Usung Malang Berkebaya, Matos Kampanye Cinta Warisan Budaya Nusantara
TIMESINDONESIA, MALANG – Salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Malang Raya, Malang Town Square atau Matos, mengampanyekan Malang Berkebaya kepada generasi muda penerus bangsa.
Kampanye tersebut dikemas dalam bentuk perlombaan dan pertunjukan seni yang dilaksanakan bersama Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI) di Grand Hall Matos pada Sabtu (29/5/2021).
"Yang tampil bagus-bagus mas. Dewan juri sampai kesulitan karena banyak yang bagus-bagus. Peserta sangat antusias," kata Marcom Manager Matos, Sasmitha Rahayu.
Ia melanjutkan, dari 30 peserta, pihaknya memutuskan untuk menambah daftar juara yang semula hanya juara 1, 2 dan 3, serta juara harapan 1, 2, dan 3, panitia memutuskan untuk mengambil best cat walk dan peserta favorit.
Melalui lomba kebaya pakem, Matos berkomitmen ingin mengenalkan lebih dalam tentang seni busana kebaya yang merupakan warisan budaya leluhur bangsa.
"Kita ada misi khsuus. Gagasan ini kaitannya dengan ingin melestarikan kebaya sebagai warisan busana Nusantara. Kami bersama KKI ingin ada hari khusus mengenakan kebaya pakem," ungkapnya.
Selain lomba, Matos juga menampilkan flash mop dan tarian Jawa yang semua berbusana kebaya. Ada juga tarian kontemporer yang dimainkan oleh anak-anak muda dengan mengenakan pakaian kebaya.
Malang Town Square atau Matos tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat. Peserta kami skrining, cek suhu, wajib menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangan rutin dan tentunya mengenakan masker. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |