Wisata

Makam Gus Dur Ditutup, Para Peziarah Masih Nekat Berdatangan

Sabtu, 29 Mei 2021 - 19:11 | 85.36k
Rombongan peziarah yang nekat masuk pintu gerbang utama kawasan makam Gus Dur dengan jalan kaki (Foto: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Rombongan peziarah yang nekat masuk pintu gerbang utama kawasan makam Gus Dur dengan jalan kaki (Foto: Rohmadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Masih pandemi Covid-19, kawasan makam Gus Dur atau KH Abdurrahman Wahid masih tutup. Namun, para peziarah tetap nekat berkunjung dengan dengan berjalan kaki dan bus yang membawa terparkir diluar gerbang.

Dalam pantauan TIMES Indonesia, puluhan peziarah yang datang nampak masuk melalui gerbang utama Museum KH Hasyim Asy'ari. Kemudian, wartawam TIMES Indonesia mencoba mengkonfirmasi kepastian area makam Gus Dur sudah dibuka atau belum, wartawan menghubungi Kepala UPT Makam Gus Dur.

Tukiran, kepala UPT Makam Gus Dir mengatakan sementara ini, terminal Makam Gus Dur masih ditutup untuk umum. "Masih ditutup. Makam itu kewenangannya pihak pondok pesantren," katanya, saat dikonfirmasi, Sabtu (29/5/2021).

Tukiran menjelaskan, area makam Gus Dur merupakan bagian kewenangan pondok. Sedangkan dirinya punya jobdis berbeda yaitu bagian Terminal.

"Jadi begini, saya bagian terminal dan termasuk fasilits dari makam. Jadi kalau makam ditutup otomatis terminal juga ditutup," ujarnya.

Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz mengungkapkan, jika area makam dibuka, resiko terhadap penularan akan terlalu besar. Karena letaknya sangat dekat dengan beberapa area asrama santri.

Terlebih, peziarah yang datang berasal dari daerah jauh. Sehingga pihaknya tidak mau mengambil resiko yang bisa menyebabkan terjadinya penyebaran Covid-19.

Meski begitu, para peziarah, setiap hari masih banyak berdatangan. Mereka memanjatkan doa di luar pagar pesantren meskipun sudah ada larangan dengan surat edaran dan himbauan. Gus Kikin sapaannya, menuturkan itu merupakan hak dari peziarah. Namun, untuk makam tetap akan ditutup.

“Kalau tahlil di luar makam bukan menjadi bagian tanggung jawab kami,” tuturnya.

Makam Presiden Keempat RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di kompleks pesantren Tebuireng saat ini masih ditutup. Penutupan akibat pandemi Covid-19 ini juga akan terjadi pada saat libur lebaran.

"Sampai hari ini masih ditutup dan belum jelas sampai kapan dibuka lagi," kata Teuku Azwani, Humas Pondok Pesantren Tebuireng, Sabtu (17/4/2021).

Azwani menegaskan, penutupan makam dari kunjungan wisawatan masih berlaku sebagaimana surat pengasuh pesantren Tebuireng nomor 1524/I/HM 00 01/PENG/2020 tertanggal 14 Maret lalu. Sehingga pada saat libur lebaran nanti, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tidak perlu datang berziarah ke makam Gus Dur.

"Daripada tetap datang tapi akhirnya balik kanan karena tidak bisa masuk makam, kan kasihan," imbuhnya.

Apalagi tak sedikit bus rombongan peziarah yang datang di Tebuireng, berasal dari daerah-daerah di luar pulau Jawa. Kawasan parkir makam Gus Dur atau KH Abdurrahman Wahid di Tebuireng, Jombang, ditutup untuk umum sejak pertengahan Maret 2020, akibat pandemi Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES