[CEK FAKTA] Israel di Ambang Kehancuran, Menteri Pertahanan Israel Mengundurkan Diri

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar informasi yang menyebut Menteri Pertahanan Israel mengundurkan diri.  Informasi tersebut dibagikan di media sosial Twitter.

Dalam informasi yang dibagikan akun Twitter @IrutPagut, disebutkan pula terjadi keributan di parlemen dan kabinet Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu. Akun tersebut juga menuliskan bahwa Israel di ambang kehancuran.  

Selain narasi, akun tersebut menyertakan video tentang konflik antara Israel dan Palestina yang diunggah pada 15 Mei 2021. 

Berikut narasi yang dibagikan:

INFO TERBARU, MENTERI PERTAHANAN ISRAEL MENGUNDURKAN. TERJADI KERIBUTAN DI PALEMEN DAN KABINET PM. NETANYAHU.

ISRAEL DI AMBANG KEHANCURAN:

Sumber: Tangkapan layar Twitter

Hingga Sabtu (29/5/2021) pukul 10.15 WIB, cuitan akun @IrutPagut tersebut telah mendapat 1.300 tanda suka (like), 335 retwwt, dan 89 komentar. Sedangkan video yang diunggah mendapat 525 tanda suka, 184 retwwet, dan 33 komentar.

CEK FAKTA

Menurut penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, informasi tentang Menteri Pertahanan Israel mengundurkan diri, merupakan informasi yang keliru.

Tim Cek Fakta menelusuri video yang diunggah oleh akun  @IrutPagut. Dalam video tersebut disebutkan bahwa  Menteri Pertahanan Israel yang mengundurkan diri ialah Avigdor Lieberman.  Ditelusuri lebih lanjut, ditemukan bahwa Avigdor Lieberman mengundurkan diri sebagai Menteri Pertahanan Israel. Berita yang diunggah dalam video tersebut muncul pada tahun 2018. Sedangkan Menteri Pertahanan Israel yang menjabat saat ini bernama Benny Gantz. 

Dilansir dari cnnindonesia.com,  Avigdor Lieberman mengundurkan diri setelah berselisih dengan pemerintahan Benyamin Netanyahu soal kesepakatan gencatan senjata yang dilakukan Israel di Gaza, Palestina. Setelah terlibat serang selama dua hari, Hamas dan militer Israel menyatakan gencatan senjata setelah dibujuk oleh Mesir pada Selasa (13/11/2018).

Sumber: Menteri Pertahanan Israel Mundur, Hamas Sebut Kemenangan Gaza | CNN Indonesia

Sebagai tambahan, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan dalam sebuah video akan terus bertekad meluncurkan serangan sampai dapat menghancurkan kemampuan sayap militer Hamas dan kelompok militan lainnya di Jalur Gaza, Palestina (18/05/2021).

Sumber: Israel Bertekad Gempur Terus Gaza sampai Hamas Hancur | CNN Indonesia

Namun, pada kelompok bersenjata Palestina utama di Gaza, Hamas dan Jihad Islam, mengkonfirmasi telah ada kesepakatan gencatan senjata mulai Kamis (20/5/2021) pukul 23:00 GMT atau Jumat (21/5/2021) pukul 02.00.  Kabinet keamanan tingkat tinggi Israel memberikan suara mendukung gencatan senjata di Gaza Kamis malam yang berpotensi mengakhiri 11 hari permusuhan mematikan dengan kelompok teror Hamas.

Sebuah pernyataan dari Kantor Perdana Menteri mengatakan, bahwa kabinet keamanan telah dengan suara bulat menerima rekomendasi dari semua pejabat keamanan, kepala staf IDF, kepala Shin Bet, kepala Mossad dan kepala Dewan Keamanan Nasional, menerima prakarsa Mesir untuk gencatan senjata bilateral tanpa syarat apa pun, yang akan berlaku nanti.

Sumber: Israel - Hamas Umumkan Gencatan Senjata | TIMES Indonesia

Pemeriksaan fakta atas informasi tersebut telah dilakukan oleh jaringan Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, Mafindo melalui turnbackhoax.id.

KESIMPULAN

Berdasar hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, informasi mengenai Menteri Pertahanan Israel mengundurkan diri, merupakan informasi yang salah. 

Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi Menteri Pertahanan Israel mengundurkan diri termasuk dalam kategori Misleading content atau konten menyesatkan. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement