News Commerce Indonesia Bangkit

Dididik Kreatif dan Inovatif, SMK Kesehatan NU Tulungagung Mampu Ciptakan Wirausahawan Muda

Sabtu, 29 Mei 2021 - 02:13 | 87.94k
Shinta, siswi Kelas XII Farmasi SMK Kesehatan NU Tulungagung dengan usaha hand craft gift miliknya. (Foto-foto: SMK Kesehatan NU for TIMES Indonesia)
Shinta, siswi Kelas XII Farmasi SMK Kesehatan NU Tulungagung dengan usaha hand craft gift miliknya. (Foto-foto: SMK Kesehatan NU for TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Bangkit

TIMESINDONESIA, TULUNGAGUNG – Sebagai sekolah menengah kejuruan, SMK Kesehatan NU Tulungagung (Nukesta) bertujuan menghasilkan lulusan yang mampu mandiri. Mengembangkan jiwa berdikari melalui Program Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) adalah implementasi pencapaian tujuan tersebut.

Program PKWU menuntut peserta didik untuk mampu melihat peluang usaha yang ada di masyarakat. Sehingga mereka bisa menghasilkan karya-karya kreatif yang bernilai jual dan menunjang pemenuhan kebutuhan hidupnya.

Dididik Kreatif 2Program Studi Farmasi Klinis dan Komunitas SMK Kesehatan NU Tulungagung.

Sebagaimana telah dilakukan oleh Shinta Nur Hidayah yang saat ini masih menempuh pendidikan di kelas XII Farmasi. Siswi asal Desa Rejosari, Kecamatan Gondang, Tulungagung ini memiliki bisnis handcraft gift di antaranya bucket, rustic frame, dan gift box.

Usaha ini Shinta dimulai saat duduk di bangku kelas X semester 2. Guna mengembangkan usaha, Shinta pertama kali memperkenalkan produknya ke orang-orang terdekat.

“Pertama yang beli teman sekelas, kemudian adik kelas yang mau wisuda, dan orang-orang yang dikenal saja. Tetapi, kalau sekarang sudah lebih banyak ke public,” kata Shinta.

Menurut SHinta, harga produk yang ditawarkan relatif terjangkau dan beragam, mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 300 ribu. Usaha yang dibangun sejak dini ini telah membantu pribadi Shinta lebih banyak berkembang.

Dididik Kreatif 3Program Studi Asisten Keperawatan SMK Kesehatan NU Tulungagung.

Apalagi program PKWU yang diberikan mampu mengarahkan peserta didik seperti Shinta untuk terus berinovasi.

“Saya saat ini masih belajar. Namun, karena ada keyakinan kalau sudah lulus nanti, pasti yang saya hadapi akan lebih dari saat ini. Selain itu, tujuan saya berwirausaha supaya saat nanti lulus sudah ada planning yang tinggal melanjutkan, bukan lagi baru memulai,” jelas Shinta.

Program PKWU di SMK Kesehatan NU Tulungagung (Nukesta) merupakan perwujudan dari motto sekolah yaitu kreatif, inovatif, terampil, dan berakhlaqul karimah. Harapannya peserta didik mampu bersaing di dunia industri dan membawa kebermanfaatan untuk lingkungan sekitar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : M. Rofiul Achsan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES