News Commerce Indonesia Bangkit

Lulusan SMK Kesehatan Terpadu Surabaya Dapat BMW?

Sabtu, 29 Mei 2021 - 02:02 | 190.96k
Gedung 3 lantai milik SMK Kesehatan Terpadu. (Foto-foto: SMK Kesehatan Terpadu for TIMES Indonesia)
Gedung 3 lantai milik SMK Kesehatan Terpadu. (Foto-foto: SMK Kesehatan Terpadu for TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Bangkit

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pandemi Covid-19 tak menghalangi SMK Kesehatan Terpadu untuk berkreativitas. Lembaga pendidikan yang terletak di Jalan Dukuh Jelidro Kavling No 5, Sambikerep, Surabaya, ini membuat terobosan dengan Sistem BMW untuk memasarkan sekolah.

Sistem BMW yang dimaksud adalah Siap Bekerja, Siap Melanjutkan Kuliah, dan Siap berWirausaha.

Ada tiga jurusan terbaik yang dimiliki SMK Kesehatan Terpadu, yakni Jurusan Farmasi, Jurusan Keperawatan, dan Jurusan Perhotelan dan Pariwisata.

Kesehatan Terpadu 2Verifikasi BKK SMK Kesehatan Terpadu oleh petugas Disnaker Kota Surabaya.

Kepala SMK Kesehatan Terpadu Abu Yasin SPd SE MM mengatakan, ketiga jurusan tersebut telah dipersiapkan dengan melengkapi kebutuhan laboratorium di sekolah.

“Keberadaan laboratorium ini diharapkan siswa semakin terampil dan kompeten di bidangnya. Sehingga setiap lulusan SMK Kesehatan Terpadu masuk dalam sistem BMW,” terang Yasin.

Menurut Yasin, paling tidak pihaknya berusaha dengan sungguh-sungguh agar lulusannya tidak ada yang nganggur.

“Save The Children pada 10 November 2020 memberi penghargaan kepada SMK Kesehatan Terpadu sebagai sekolah mitra dalam implementasi Pendidikan Kesiapan Kerja,” kata Yasin.

Selanjutnya, ujar  Yasin, pada 5 Januari 2020 Akademi Pariwisata 17 Agustus 1945 Surabaya memberikan apresiasi SMK Kesehatan Terpadu sebagai sekolah mitra yang siap kuliah, siap kerja.

SMK Kesehatan Terpadu juga sudah memiliki BKK (Bursa Kerja Khusus) terdaftar dengan No. 560/515/436.7.8/2021 dari Disnaker Kota Surabaya.

SMK Kesehatan Terpadu juga menggandeng beberapa Iduka guna meningkatkan wawasan, dan keterampilan juga kesempatan kerja semakin terbuka bagi lulusannya.

Yasin pun mencontohkan RS Wiyung Sejahtera, RS Ewa Pangalila, Apotek Rodison, Apotik Mitra Sehat, Hotel Mercure, Hotel Luminor, Hotel Swis-Bellin, dan beberapa rumah sakit, apotek serta hotel berbintang lainnya sebagai mitra Iduka.

Selain program magang atau praktik kerja industri, Yasin mengatakan, semua siswa SMK Kesehatan Terpadu dilatih untuk bisa menghasilkan produk.

“Tercatat 15 produk yang dihasilkan oleh siswa kami, di antaranya sabun cuci pakaian/piring, pewangi pakaian, obat gosok, minyak gosok, minuman sehat, dan sebagainya.

Hadi Moeljono SPd, Humas SMK Kesehatan Terpadu, menerangkan berwirausaha semakin menarik dengan mendatangkan alumninya.

“Alumni yang sudah berhasil diminta untuk memberikan motivasi, pengalaman selama merintis sebuah usaha,” tandasnya.

Pada 22 April 2021 lalu, Hadi mengatakan, sekolah bekerja sama dengan Tunas Muda Sidoarjo untuk memberikan motivasi, terkhusus siswa kelas 12.

“Materi tips dan trik mem-branding produk dan tutorial mempercantik postingan sosmed ala selebgram,” tuturnya lebih lanjut.

Sistem BMW yang diterapkan SMK Kesehatan Terpadu, membuahkan hasil. Hingga saat ini (28/5/2021) sudah mencapai 2 kelas dengan kuota 6 kelas.

“Ayo segera daftarkan putra-putri bapak ibu, SMK Kesehatan Terpadu Surabaya siap mengantar siswa- siswinya mendapat BMW,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : M. Rofiul Achsan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES