Lake' Hidupkan Kembali Kesenian Tradisional Daul Probolinggo Sebelum Punah

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Berada di tangan orang-orang kreatif, Lake', salah satu kelompok kesenian daul Probolinggo, turut berperan aktif menghidupkan kembali kesenian tradisional yang hampir punah itu.

Basecamp Lake' berada di Jalan KH Ahmad Dahlan Gg Goni No 23, Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Kesenian daul Probolinggo mempunyai ciri khas tersendiri, yakni dengan membawakan lagu selawat diiringi dengan alat musik tradisional. Lake' ingin selalu ada perubahan setiap lagu yang dibawakan agar menjadi daya tarik masyarakat Probolinggo. 

"Lake' ini berasal dari komunitas yang bernama Komunitas Musholla Manba'us Sa'adah (KMMS) yang personelnya tidak jauh dari remaja musala. KMMS ini berdiri sejak tahun 2010,” terang Asmad, salah satu personel Lake’.

Menurut Asmad, KMMS berubah nama menjadi Lake' karena regenerasi perkusi yang menyebar ke seluruh daerah Kelurahan Kebonsari Wetan dan Kebonsari Kulon.

“Perkusi di dalamnya juga terdiri dari laki-laki semua. Sesuai dengan bahasa Madura, Lake' memiliki arti laki-laki,” ujar dia.

Asmad menambahkan untuk memperkenalkan kesenian ini tidak mudah. Dari semula yang tidak mempunyai akun media sosial karena minimnya ponsel kala itu, hingga mempunyai akun sosial antaranya Facebook dan Instagram.

“Dengan adanya media sosial saat ini, Lake’ sering muncul di event perusahaan, orang hajatan, bahkan di event besar Probolinggo seperti Semipro (SeMinggu di PRObolinggo),” terang Asmad.

Selain lagu ciri khasnya, Asmad mengatakan, Lake' juga mampu menciptakan lagu beserta aransemennya sendiri. Tentunya, dengan bimbingan dari seseorang yang sudah lama terjun di dunia kesenian daul Probolinggo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement