Peristiwa Internasional

Pertama Setelah 3000 Tahun, Bayi Tasmanian Devil Lahir di Kawasan Liar Australia

Jumat, 28 Mei 2021 - 02:22 | 66.91k
Tasmanian Devil. (Foto: REUTERS / Jason Reed)
Tasmanian Devil. (Foto: REUTERS / Jason Reed)

TIMESINDONESIA, JAKARTATasmanian Devil, binatang karnivora menyusui yang merupakan binatang asli Australia ini baru-baru ini memberikan kabar baik. Terlepas dari statusnya yang kini tetancam punah. Binatang ini berhasil berkembang biak di alam liar di pedalaman Australia.

Kelahiran 7 bayi Tasmanian Devil di alam liar ini merupakan kejadian pertama kalinya setelah lebih dari 3000 tahun tak terdengar kabar yang serupa di alam liar. Selama ini, pemerintah Australia mengembangbiakkan binatang ini di penangkaran demi mencegahnya dari kepunahan.

Tasmanian Devil dikenal melalui sebuah kartun berjudul serupa. Dalam penayangannya Tasmanian Devil memiliki wajah yang bringas dan seram serta karakter yang bersumbu pendek alias mudah marah.  

Namun pada kenyataannya, binatang ini sangat kalem dan tidak terlalu seram. Sebagai karnivora binatang ini akan memburu mangsanya untuk makan. Ukurannya sebesar anjing. Kadang mereka berburu secara individual kadang pula berkelompok.

Binatang ini merupakan satwa endemic kepulauan Tasmania. Namun pada perkembangannya satwa ini dibawa ke New South Wales Australia untuk dikembangbiakkan. Tasmanian Devil terancam punah akibat rantai makanan.

Mereka biasanya mati diburu oleh dingo sejenis anjing liar yang menjadi pemangsanya. Namun, kelahiran 7 bayi Tasmanian Devil ini menjadi angin segar tersendiri bagi keberlangsungan hewan tersebut.

Di alam, tercatat hingga saat ini jumlah Tasmanian Devil di dunia kurang dari 25.000. "Kami telah melakukan segalanya, namun jika mereka tidak juga mampu berkembang biak, maka tamatlah sudah," ungkap Tim Faulkner, Ketua Aussie Ark conservation group, seperti dilansir dari Reuters.

Keberhasilan Tasmanian Devil berkembang biak di alam liar ini tak lepas pula dati usaha Aussie Ark Conservation Group. Sebelumnya kelompok ini telah melepas kurang lebih 26 ekor Tasmanian Devil ke alam liar.

Para ranger atau polisi hutan Australia akan mengawasi perkembangan ketujuh bayi Tasmanian Devil ini melalui layar monitor. Mereka sudah memasang beberapa kamera disekitar lokasi lahirnya bayi Tasmanian Devil demi kebaikan satwa yang di daftar sebagai hewan yang terancam punah oleh PBB pada tahun 2008 ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES