Angka Keterisian Bed di Fasilitas Covid-19 RSD Besemah Pagaralam Rendah

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Rendahnya angka penularan Covid 19 Kota Pagaralam dibanding Kota/Kabupaten di Sumatera Selatan, menyebabkan Bed Occupancy Rate (BOR) atau angka keterisian perawatan tempat tidur di fasilitas penanganan Covid 19 Rumah Sakit Daerah atau RSD Besemah masih rendah.

Direktur RSD Besemah Kota Pagaralam dr Ferdinand Kamis (27/5) mengatakan, saat ini angka keterisian tempat tidur untuk pasien Covid 19 ada 3 pasien di antaranya satu positif Covid 19, dua pasien masih suspect ternyata hasilnya PCR nya negatif. Meski demikian tetap dirawat di bangsal Covid 19.

"Saat ini angka keterisian masih rendah diangka sekitar diatas 10 persen dari jumlah kapasitas tempat tidur yang tersedia di RSD Besemah, tentunya ini masih jauh dari presentase yang ditetapkan kementrian kesehatan," terangnya.

Lanjutnya, sedangkan saat ini dari sebanyak 26 bed atau tempat tidur yang disediakan yang berisi hanya 3 tempat tidur. Selain itu rendahnya BOR juga seiring tingginya kasus angka kesembuhan pasien Covid 19 di Kota Pagaralam.

Sambungnya, di akhir Bulan Ramadhan lalu tingkat keterisian tempat tidur di fasilitas penanganan Covid 19 RSD Besemah sempat diangka nol, rendahnya angka penularan Covid 19 bisa dipengaruhi adanya aturan ketat larangan mudik termasuk bagi kalangan PNS dilingkungan Pemkot Pagaralam.

"Selain kesiapan tenaga paramedis penugasan khusus termasuk ketersediaan tempat tidur bagi penanganan Covid 19, RSD Besemah juga sudah menyiapkan sebanyak 2 unit alat fentilator atau alat bantu pernafasan yang sudah bisa digunakan bagi pasien yang membutuhkan," jelas Direktur RSD Besemah Kota Pagaralam. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement