Politik

Elektabilitas PKB Masuk Tiga Besar, DKI Langsung Target 10 Kursi di 2024

Kamis, 27 Mei 2021 - 10:27 | 163.50k
Ilustrasi - Bendera Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB (Foto: YT)
Ilustrasi - Bendera Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB (Foto: YT)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Baru-baru ini hasil survey salah satu lembaga menunjukan Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB masuk di urutan tiga besar. Elektabilitas PKB berhasil mengungguli Partai Golkar berdasarkan hasil survei yang dirilis Lembaga Survei Puspoll Indonesia.

Dalam rilis bertajuk ‘Menakar peluang Capres 2024 dan Tantangan Poros Partai Islam’ itu, elektabilitas PKB tembus 9,2% dan menempatkan PKB berada di urutan tiga besar di bawah PDIP yang berada di posisi puncak dengan tingkat elektabilitas 22,3%, dan Partai Gerindra dengan 13,4%. Sementara Partai Golkar yang berada di bawah PKB tingkat elektabilitasnya sebesar 8,4%.

Selanjutnya PKS (7,4%), Demokrat (5,3%), Nasdem (4,3%), PPP (2,8%), PAN (1,8%), Perindo (0,6%), Hanura (0,4), PSI (0,3%), PBB (0,2), Garuda (0,2), Gelora (0,1), dan Berkarya (0,1). Sementara 23,4% responden tidak tahu/tidak menjawab.

Posisi elektabilitas terbaru PKB ini juga menyalib posisi Golkar jika dibandingkan hasil pemilu 2019 lalu. Saat itu, PKB menempati urutan empat besar dengan perolehan suara 9,68%, di bawah Golkar yang meraih 12,31%.

Wakil Sekretaris DPW PKB DKI Jakarta, M. Fuadi Luthfi, mengatakan, perolehan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh kader yang senantiasa sejalan dengan arahan dari ketua umum DPP PKB Gus Muhaimin Iskandar. 

"Ketua umum terbukti tak pernah absen dalam memonitor kinerja kepengurusan PKB hingga di level paling bawah yaitu ranting," jelas Luthfi, Kamis (27/5/2021). 

Dia menambahkan, trend PKB yang semakin baik secara nasional juga dipastikan akan berdampak di DKI Jakarta. 

"Ini sebagai motivasi bagi para kader agar bisa lebih memompa semangat juangnya dalam melayani rakyat, terkhusus di DKI Jakarta," kata Luthfi. 

Pada Pemilu 2019 yang lalu, PKB DKI hanya bisa meraih 5 kursi. Ke depan atau di 2024, pihaknya optimistis target minimal 10 kursi di DKI bisa tercapai.

"Karena dengan target dan capaian itu, dipastikan DKI akan mampu memberikan sumbangsih yang besar untuk mengantarkan Gus Muhaimin menjadi Presiden di 2024," imbuhnya. 

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa PKB DKI saat ini sudah mulai menyiapkan perangkat dan mesin partai yang efektif. Seperti di DPC Jakarta Timur yang mulai melakukan restrukturisasi dan rekruitmen kader hingga di level RT, pembentukan pembentukan pos siaga bencana serta menyediakan hotline sebagai bentuk pelayanan untuk korban kekerasan, diskriminasi dan perlindungan anak. Semua di lakukan untuk menjadikan PKB di DKI Jakarta lebih dikenal dan dicintai rakyat.

"Kami yakin dengan kerja kerja serius seluruh kader merupakan keniscayaan PKB secara nasional dan DKI akan menang di pemilu 2024," ujarnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES