Hore, Sekolah di SMAN 1 Pesanggaran Bisa Kutempuh 2 Tahun Saja

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – SEPERTI kita tahu. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, telah menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS) pada tingkat sekolah dasar dan menengah. Program ini salah satunya diterapkan disekolahku, SMAN 1 Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.

Disini, SKS mulai dilaksanakan mulai tahun ajaran 2020/2021 lalu. Program tersebut diikuti oleh siswa-siswi melalui seleksi bebasis tes tulis.

Kepala Sekolah SMAN 1 Pesanggaran, Drs Slamet Riyadi, M.Pd menyampaikan, program SKS dilakukan untuk memberi kesempatan sekaligus bentuk pelayanan kepada siswa peserta didik. Khususnya yang memiliki kemampuan serta niat untuk bisa menempuh pendidikan lebih cepat dari biasanya. Yang harusnya ditempuh selama 3 tahun, menjadi 2 tahun saja.

“Proses pembelajaran dilakukan seperti biasa. Perbedaanya ada pada kepekaan siswa, karena mereka harus mencari guru untuk mengejar materi, atau menjalani tes yang mengacu pada Kompetensi Dasar (KD),” ucap Kepala Sekolah SMAN 1 Pesanggaran, Drs Slamet Riyadi, M.Pd, Kamis (27/5/2021).

Jadi, siswa peserta program SKS tidak lagi diikutsertakan dalam Penilaian Tengah Semester (PTS), maupun Penilaian Akhir Semester (PAS).

Jika di tengah perjalanan siswa tidak mampu mencapai nilai Kriterian Ketuntasan Minimal (KKM) serta tidak memenuhi tugas yang diberikan guru pembimbing, maka secara otomatis akan dikembalikan ke kelas reguler. Alias harus kembali menempuh jenjang pendidikan SMA secara normal, selama 3 tahun.

Maka dari itu, kepada para siswa SMAN 1 Pesanggaran, yang lolos seleksi program SKS diharapkan untuk lebih giat belajar. Yuk kita ukir prestasi dan buat bangga orang tua, guru dan keluarga kita. (*)

***

* Penulis Sri Lestari adalah siswi SMA Negeri 1 Pesanggaran

______

Catatan Redaksi: 

Karya tulis ini merupakan tindak lanjut dari program Gerakan Pelajar Menulis, yang digelar media online TIMES Indonesia (timesindonesia.co.id) bersama Himpunan Musyawarah OSIS (HIMO) SMA Banyuwangi. Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri Kabupaten Banyuwangi serta Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Kabupaten Banyuwangi.

Program Gerakan Pelajar Menulis ini diresmikan Wakil Bupati Banyuwangi, H Sugirah S Pd, M Si, di destinasi De Djawatan, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, pada Sabtu, 10 April 2021. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement