News Commerce Indonesia Bangkit

Realisasikan Program Link and Match, Apa Kata Iduka Tentang Lulusan Skentara Surabaya?

Kamis, 27 Mei 2021 - 04:05 | 57.19k
Alumni Skentara yang diterima bekerja di Le Chila.(Foto-foto: SMK Kesehatan Nusantara for TIMES Indonesia)
Alumni Skentara yang diterima bekerja di Le Chila.(Foto-foto: SMK Kesehatan Nusantara for TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Bangkit

TIMESINDONESIA, SURABAYASMK Kesehatan Nusantara (Skentara) Surabaya dengan tagline “your future our vision” sejatinya mendukung bahkan meralisasikan program “link and match” yang diluncurkan oleh Direktorat Mitras Dudi.

Skentara terus meningkatkan kompetensi peserta didik yang sesuai dengan target kompetensi yang diinginkan Iduka. Alhasil, banyak lulusan SMK Kesehatan Nusantara Surabaya yang terserap sebagai tenaga kerja di beberapa Iduka.

Skentara 2 Alumni SMK Kesehatan Nusantara Surabaya yang diterima bekerja di Apotek K24.

Beberapa Iduka tersebut di antaranya adalah Apotek Kimia Farma, Apotek K24, RSIA Nur Umi Numbi Surabaya, Medika Nusantara (Menara), dan Klinik Kecantikan Le Chila.

Melalui Bursa Kerja Khusus (BKK), SMK Kesehatan Nusantara Surabaya melakukan kunjungan ke beberapa Iduka tersebut dalam rangka penelusuran alumni dan melakukan hubungan kerja sama. 
"Dari hasil kunjungan itu, kami memperoleh banyak respons positif tentang kinerja lulusan kami," ujar Ilya Ayu Atika, Staf BKK SMK Kesehatan Nusantara Surabaya.
Menurut Ayu, beberapa respons Iduka mengungkapkan bahwa lulusan SMK Kesehatan Nusantara Surabaya diakui memiliki kinerja yang cukup baik, dapat dengan mudah memahami SOP dan menerapkannya dalam bekerja.
Seperti diakui Dian Medina Permatasari, Apoteker Penanggung Jawab Apotek Kimia Farma Perak Surabaya bahwa alumni Skentara lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kerjanya.

"Hal ini mungkin karena mereka sudah mendapatkan pengalaman magang di Apotek Kimia Farma selama sekolah. Jadi tidak kaku dan mudah beradaptasi," jelas Dian.

Skentara 3Alumni Skentara yang diterima bekerja di RSIA Nun Umi Numbi.

Tidak hanya secara praktis, lulusan SMK Kesehatan Nusantara Surabaya juga terbilang matang dan mumpuni dalam segi keilmuan. Inilah yang kemudian menjadi nilai tambah sehingga beberapa Iduka aktif bekerja sama dengan sekolah dan dapat menerima lulusan SMK Kesehatan Nusantara Surabaya untuk bekerja di sana. 
"Kami merekrut dua lulusan keperawatan SMK Kesehatan Nusantara Surabaya karena pengetahuan dan pemahaman mereka tentang dasar anatomi tubuh manusia cukup mendalam," ujar Prischila Indah Ragius Priyono, Pimpinan Klinik Kecantikan Le Chila Surabaya.
Hal senada juga disampaikan oleh Fiqih Eka Saputri, Kepala Instalasi Farmasi RSIA Nun Umi Numbi Surabaya dan Sigit Raharjo, Manajer Operasional Apotek K-24 wilayah Surabaya bahwa lulusan Skentara sangat memenuhi syarat untuk bekerja di apotek, hal ini mengingat pemahaman mereka tentang pelayanan kefarmasian yang cukup baik.

Selain Apotek Kimia Farma, Apotek K-24, dan RSIA Nun Umi Numbi Surabaya, Iduka  yang merekrut lulusan Skentara sekaligus melakukan kerja sama secara berkesinambungan adalah Medika Nusantara (Menara) yang begerak di bidang pengembangan skill keperawatan dan pelatihan khitan.

Direktur Menara Ali Maghfuri menyampaikan terima kasih kepada SMK Kesehatan Nusantara Surabaya karena beberapa tahun terakhir sudah bekerja sama dengan Menara dalam program rawat luka bagi pasien.
Dari berbagai pendapat Iduka di atas, membuktikan bahwa lulusan SMK Kesehatan Nusantara (Skentara) Surabaya siap terjun di bidang masing-masing dan akan terus meningkatkan kompetensi lulusan sesuai dengan kompetensi yang diinginkan Iduka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : M. Rofiul Achsan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES