Wisata

Libur Waisak Mendorong Geliat Peningkatan Okupansi Perhotelan di Solo Raya

Rabu, 26 Mei 2021 - 21:47 | 48.92k
Suasana loby The Alana Hotel & Conventions, Karanganyar. (foto: Edy Widodo/TIMES Indonesia)
Suasana loby The Alana Hotel & Conventions, Karanganyar. (foto: Edy Widodo/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KARANGANYAR – Sinyal perbaikan ekonomi di wilayah Solo Raya nampaknya mulai terlihat. Hal itu terbukti mulai dari menggeliatnya industri perhotelan di Solo Raya. Terutama memasuki libur pajang hari besar Waisak yang jatuh pada Rabu (26/5/5/2021) dan diperkirakan berlanjut hingga akhir pekan.

Di sisi lain, berakhirnya kebijakan pembatasan mudik Lebaran hingga Senin (24/5/2021). Diprediksi menjadi pendorong maraknya masyarakat yang menyerbu hotel untuk liburan bersama anggota keluarga maupun korporat yang berakhir pekan di hotel.

suasana b

“Tamu mulai banyak yang melakukan check in hari ini (Rabu, 26/5/2021) dan dari forecast sudah terbaca kalau tamu bakal ramai hingga akhir pekan. Mereka biasanya akan menggunakan libur mulai Rabu hingga Sabtu untuk stay di hotel,” jelas S. Kukuh Yuliyanto, Asisten FBM The Alana Hotel and Conventions saat ditemui di The Alana Hotel & Conventions, Karanganyar.

Ditambahkan Kukuh, mayoritas tamu melakukan reservasi melalui online travel agent (OTA). Biasanya konsumen sudah melakukan survei harga dengan browsing di internet, untuk mencari harga yang masih terjangkau. Bahkan bisa jadi tergantung dari mindset konsumen untuk menentukan pilihan di hotel mana yang dirasa nyaman dan memberikan layanan yang memuaskan.

“Dari forecast, tamu yang sudah melakkan booking kamar di tempat kami bisa terlihat tingkat okupansi maupun pergerakan harganya di OTA. Rata-rata hingga akhir pekan nanti sudah mencapai diatas 100 kamar. Terutama mulai Jumat (28/5/2021) akan banyak tamu yang melakukan check in,” terangnya.

Lebih jauh Kukuh menjelaskan bahwa maraknya tamu yang menginap dihotelnya karena dipengaruhi oleh tren liburan bersamaan dengan Hari Raya Waisak. Bahkan bisa jadi merupakan penundaan dari liburan Lebaran kemarin. Terlebih larangan Mudik Lebaran berakhir hingga Senin (24/5/2021).

“Bisa jadi tamu mengambil cuti libur pada Kamis dan Jumat, sehingga mereka bisa dapat libur mulai Rabu hingga Minggu. Saya memprediksi kecenderungan okupansi di The Alana Hotel tidak akan turun. Bahkan tren ini ternyata juga berpengaruh terhadap beberapa hotel di Soloraya yang mulai meningkat okupansinya,” ungkapnya.  

Peningkatan okupansi ternyata juga dialami Solo Paragon Hotel & Residences. Hotel yang terletak di jantung Kota Solo ini, okupansinya turut terdongkrak adanya long weekend atau libur panjang yang bersamaan dengan Hari Raya Waisak.  

“Okupansi Solo Paragon Hotel & Residences sangat terpengaruh dengan adanya libur panjang Waisak ini. Dimana okupansi kami rata-rata diangka 40 persen hingga 50 persen dari total kamar 192 kamar. Jadi sudah berangsur membaik pada long weekend ini, dan kami harapkan akan semakin membaik pada minggu depan selanjutnya. Ke depan, kami memprediksi peningkatan okupansi bisa mencapai 50 persen hingga 60 persen,” ungkap Nikita Andrea selaku Marketing & Brand Communication Solo Paragon Hotel & Residences.

suasana

Sementara itu, Perwakilan Humas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Surakarta Sistho A Sreshtho mengatakan, untuk melihat dampak liburan panjang yang bersamaan dengan Hari Raya Waisak ini, tidak bisa secara langsung. Pihaknya memprediksi peningkatan baru bisa terlihat setelah pekan depan. Karena saat ini baru hari pertama liburan, jadi belum bisa dijadikan patokan.

“Selain itu mungkin masih terlalu dini, apabila hal ini dijadikan sinyal perbaikan industri perhotelan di Solo Raya. Karena untuk melihat perbaikan tersebut, biasanya kita lihat per quarter atau selama 3 bulan hingga 4 bulan,” tegas Sistho. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES