Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Dosen Fapet Unisma Malang Kembangkan Teknologi Fermentasi

Selasa, 25 Mei 2021 - 14:35 | 64.21k
Proses Pencampuran Sari Apel Manalagi dan Susu Kambing dalam Produksi Yoghurt. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Proses Pencampuran Sari Apel Manalagi dan Susu Kambing dalam Produksi Yoghurt. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Dalam masa pandemi Covid-19, Unisma Malang tetap memberikan hibah dana penelitian dan pengabdian bagi dosen-dosen di lingkungan kampus.

Hal ini penting dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia. Program Hibah yang ditawarkan adalah Hibah Institusi Unisma atau HiMa.

Tim dosen yang diketuai Oktavia Rahayu Puspitarini, S.Pt., dan drh. Alvin Paradiptya Rifkas sebagai anggota dari Fakultas Peternakan UNISMA melakukan penelitian kualitas yoghurt susu kambing berdasarkan kualitas mikrobiologi. Penelitian ini lolos program pendanaan penelitian Hibah Institusi Unisma 2020/2021.

Produksi Yoghurt Susu

Penelitian tersebut, merupakan penelitian lanjutan HiMa tahun lalu 2019/2020 yang telah ditemukan bahwa dengan adanya penambahan sari apel manalagi mampu memperbaiki kualitas yoghurt susu kambing berdasarkan aktivitas antioksidan, kadar protein dan gula reduksi.

Oleh karena itu, tim kami melakukan peningkatan jumlah sari apel manalagi dan menganalisis kualitas mikrobiologinya sesuai dengan Standar Nasional Indonesia produk yoghurt.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Menurut Oktavia selaku ketua tim menjelaskan bahwa dalam penelitian tahun ini, kami menganalisis kualitas mikrobiogi berdasarkan cemaran Salmonella, Koliform dan total mikroba yoghurt susu kambing sebagai upaya untuk menganalisis kandungan mikroba patogen dan jumlah mikroba yang terkandung dalam produk yang dihasilkan dan utamanya produk yang dihasilkan dari penelitian ini harus sesuai dengan SNI Yoghurt sehingga aman dikonsumsi.

Produksi Stater Kerja

Hasil penelitian menunjukkan cemaran mikroba salmonella pada yoghurt susu kambing dengan penambahan sari apel manalagi hasilnya negatif dan nilai koliform juga di bawah SNI < 3Apm/ml sehingga produk ini aman dari cemaran mikroba patogen.

Ia mewakili timnya mengucapkan terima kasih kepada Rektor Unisma Malang beserta jajarannya dan LPPM Universitas Islam Malang yang telah memberikan program pendanaan Hi-MA sehingga serangkaian penelitian kami dapat terlaksanakan dan menghasilkan produk luaran penelitian. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES