Kenang Sosok Ibu, Indra Brasco: Beliau Luar Biasa Sangat Berjasa

TIMESINDONESIA, MALANG – Ibu Indra Brasco, Anik Rahayu meninggal dunia pada Minggu sekitar pukul 18.00 WIB. Mertua dari Mona Ratuliu itu disebut mengidap penyakit Alzheimer selama delapan tahun.

Sebelumnya ia dirawat di Persada Hospital di Kota Malang. Sayang, ia harus menghadap Sang Ilahi setelah sekian tahun berjuang melawan penyakitnya. Mendiang Anik Rahayu dimakamkan di TPU Kasin, Klojen, Kota Malang pada Senin (24/5/2021) siang.

"Beliau seperti ibu-ibu yang lain. Sosok ibu yang sangat kuar dan luar biasa. Banyak sekali support beliau waktu saya hijrah ke Jakarta. Beliau yang support saya. Beliau sangat berjasa," kata Indra.

Ibunya lanjut Indra, telah ditinggal saudara-saudaranya. Dia tinggal seorang diri yang terus berjuang dan bertahan. Spiritnya yang luar biasa itu ditunjukkan untuk melihat anak-anaknya.

"Dan Alhamdulillah beliau sudah melihat anak-anaknya bisa survive sampai sekarang. Mudah-mudahan ibu diberi kebahagiaan," paparnya.

Mewakili keluarga, Indra meminta masyarakat tidak melakukan takziyah. Sebab kondisi saat ini masih pandemi Covid-19 yang menganjurkan masyarakat menghindari kerumunan.

Ia tidak ingin adanya kluster baru yang disebabkan dari takziyah atau kegiatan kerumunan lainnya. Bahkan istrinya dan anaknya yang masih bayi tidak diajak, menunggu di rumah.

"Karena ada bayi masih ASI tidak berani bawa ke sini. Jadi tungguin di rumah aja karena lagi pandemi. Masyarakat jangan sampai takziah atau apapun itu akan jadi kluster," ungkapnya.

Indra Brasco berterima kasih kepada semua pihak yang telah ikut mengantarkan ibundanya hingga ke tempat peristirahatan terakhir. Ia tampak menahan tangis merasa sangat kehilangan sosok ibunda tersayang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement