Peristiwa Internasional

Penduduk Kongo Kembali ke Rumahnya yang Lebur Digilas Lava Gunung Nyarigongo

Senin, 24 Mei 2021 - 20:29 | 71.52k
Pemandangan udara menunjukkan kerusakan yang terjadi pada rumah di pinggiran Goma. (FOTO: Al Jazeera/Reuters)
Pemandangan udara menunjukkan kerusakan yang terjadi pada rumah di pinggiran Goma. (FOTO: Al Jazeera/Reuters)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penduduk Republik Demokratik Kongo telah ke rumahnya yang hancur lebur setelah digilas aliran lava gunung Nyarigongo untuk mencari orang-orang terkasih yang hilang.

Sabtu malam, gunung Nyiragongo mengubah langit menjadi merah dan memuntahkan lava cair, tetapi berhenti di dekat Goma, sebuah kota berpenduduk dua juta tepat di selatan gunung berapi.

Lava Gunung Nyarigongo 2

Hingga kini tercatat ada 15 kematian. Tetapi jumlah tersebut kemungkinan akan meningkat ketika para pejabat mencapai daerah yang paling parah terkena dampak.

Juru bicara pemerintah,  Patrick Muyaya mengatakan dari 15 korban meninggal dunia itu, 9 orang karena mengalami kecelakaan lalu lintas saat berusaha menyelamatkan diri, 4 orang karena berusaha melarikan diri dari penjara dan 2 lainnya terbakar sampai meninggal dunia.

Lebih dari 170 anak dikhawatirkan hilang dan 150 lainnya terpisah dari keluarganya.

Aliran lava berhenti di dekat distrik Buhene di pinggiran Goma, mengubur ratusan rumah dan bangunan-bangunan besar. Upaya rekonstruksi kemungkinan akan memakan waktu berbulan-bulan.

"Semua rumah di lingkungan Buhene terbakar," kata Innocent Bahala Shamavu kepada kantor berita Associated Press.

Di tempat lain, lahar melintasi satu jalan raya yang menghubungkan Goma ke kota Beni, memutus jalur bantuan dan pasokan utama. Namun, bandara kota tidak tersentuh, meskipun laporan sebelumnya telah terpengaruh.

Lava Gunung Nyarigongo 3

Tapi getaran seismik telah dirasakan setelahnya, kata Muyaya. "Orang-orang disarankan untuk tetap waspada, menghindari perjalanan yang tidak penting, dan mengikuti arahan," tweetnya.

Gunung Nyarigongo yang terletak 10 km (enam mil) dari Goma, Republik Demokratik Kongo ini terakhir meletus pada tahun 2002, menewaskan 250 orang dan menyebabkan 120.000 kehilangan tempat tinggal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES