Kuliner

Kalau Lewat Probolinggo, Sempatkan Mampir di Sentra Ikan Asap Randuputih

Selasa, 25 Mei 2021 - 04:32 | 265.41k
Lokasi sentra ikan asap Randuputih, Probolinggo, di tepi jalur Surabaya Bali. (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)
Lokasi sentra ikan asap Randuputih, Probolinggo, di tepi jalur Surabaya Bali. (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Lewat jalur pantura Probolinggo, Jawa Timur, tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner ikan asap Randuputih. Lokasinya berada di tepi jalan nasional Surabaya–Bali.

Sajian ikan segar yang diasap, bersama sambal terasi khas Probolinggo, cukup menggiurkan dan layak dinikmati saat santap siang.

Ramai dan jadi tujuan istirahat. Itulah kondisi di sentra ikan asap di Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Lokasinya yang berada persis di tepi jalan nasional, membuat kawasan ini jadi pilihan para pelancong. Baik dari arah Bali menuju Surabaya. Maupun sebaliknya.

Ikan Asap Probolinggo 1Ikan asap yang diolah merupakan hasil tangkapan nelayan setempat. (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)

Ikan asap yang dijual, diolah dari ikan segar tangkapan nelayan setempat. Bumbu yang digunakan pun cukup sederhana. Namun menggugah selera. Seperti kecap, bawang, dan lainnya.

Ikan asap segar yang dipanggang ketika pengunjung datang, disajikan dengan sambal terasi khas pesisir Probolinggo, Jawa Timur.

Citarasa gurih, dan sedikit asin dari sambal yang disajikan, sangat nikmat ketika dipadu dengan daging ikan bakar segar yang baru saja dipanggang.

“Rasanya enak, ikannya juga enak. Tapi seperti kurang meresap sedikit,” ujar salah satu penikmat ikan asap asal Situbondo, Nurul, Senin (24/5/2021).

Letaknya yang ada di tepi jalan raya Surabaya–Bali sangat mudah dijangkau oleh para pengendara. Sehingga para pemudik yang melintas, mampir untuk menikmati ikan bakar. Sekaligus istirahat dari penatnya perjalanan.

Ikan Asap Probolinggo 2Pengunjung bisa memilih langsung ikan yang mau diasap. (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)

Namun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jumlah pelanggan yang datang pada musim libur lebaran tahun ini mengalami penurunan. Imbas larangan mudik dari pemerintah.

Penurunan pelanggan pun cukup signifikan. Lebaran sebelum pandemi, pelanggan mencapai 80 – 100 orang perhari. “Kini hanya sekitar 30 orang saja per harinya. Karena itupun kami siasati dengan menjual secara langsung atau bungkus,” kata salah satu pemilik warung, Dedik.

Dengan harga yang relatif murah, sentra penjualan ikan asap ini menjadi pilihan yang tepat bagi para pelancong atau pemudik ketika di tengah perjalanan merasakan perut lapar.

Ada sekitar lima puluh orang pemilik warung yang membuka usaha di sentra ikan asap ini. Mereka berharap agar pandemi covid-19 segera berlalu. Agar jumlah pelanggan yang datang ke tempat ini kembali meningkat seperti sedia kala.

Bagaimana TIMES Lovers, jangan lupa mampir ya. Ketika melintas di jalur pantura nasional, Surabaya – Bali, di Desa Randuputih, Dringu, Kabupaten Probolinggo ini. Ikan asap Randuputih yang disajikan, hasil tangkapan nelayan setempat. Masih segar tentunya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES