Peristiwa

Pemimpin Syiah Iran: NU dan Muhammadiyah akan Pimpin Kejayaan Islam di Dunia

Senin, 24 Mei 2021 - 13:15 | 229.79k
Pimpinan tertinggi Syiah di Iran, Ayatullah Khomeini. (FOTO: Reuters/leader.ir)
Pimpinan tertinggi Syiah di Iran, Ayatullah Khomeini. (FOTO: Reuters/leader.ir)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pimpinan Syiah Iran pernah memprediksi NU dan Muhammadiyah akan memimpin kejayaan Islam bukan hanya di Indonesia tapi di dunia.

“Ketika saya berkunjung ke Teheran, tahunnya saya lupa. Saya diterima oleh orang kedua setelah Ayatullah Khomeini, saya lupa namanya. Dia bilang begini, bahwa umat Islam akan kembali memimpin dunia, tapi umat muslim yang akan memimpin dunia itu bukan datang dari Timur Tengah, bukan umat Islam dari Turki dan bukan umat Islam dari Iran. Tetapi umat Islam dari Indonesia,” kata Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abas, seperti dikutip dari PP Muhammadiyah, Senin (24/5/2021).

Ayatullah adalah gelar bagi pemimpin tertinggi Iran. Secara yudikatif, Ayatullah memiliki kekuatan lebih besar dibandingkan Presiden Iran.

“Saya ya kaget juga. Dan beliau berpesan, kata beliau tolong jaga ukhuwah dan silaturahim antara NU dan Muhammadiyah. Itu, pesannya itu. Jadi kesimpulan saya, ya orang di luar melihat negeri ini akan menjadi negeri maju dan umat Islam akan memimpin dunia dan dalam kesimpulan Ayatullah itu, NU dan Muhammadiyah akan memainkan peran penting. Karena itu tolong, silaturahim dan ukhuwah itu dijaga,” ujarnya Anwar lagi.

Oleh karena itu, ia mengajak elemen muslim Indonesia mempererat persaudaraan. Ia juga berpesan agar kunci kejayaan melalui usaha-usaha untuk menguasai kekuatan ekonomi nasional digalakkan dengan memperbanyak pebisnis atau wirausahawan yang fokus dan matang.

“Oleh karena itu terus terang saja kita menginginkan bagaimana kita bisa mencetak SDM-SDM di kalangan milenial yang beriman, berilmu, tapi juga kaya serta dengan kekayaannya itu dia bisa melakukan amal, berinfak, bersedekah, dan beramal saleh,” ujarnya menyampaikan soal prediksi Pimpinan Syiah Iran soal masa depan NU dan Muhammadiyah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES