Kereta Gantung Jatuh di Italia, 9 Penumpang Meninggal Dunia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah kereta gantung, Mottarone di Stresa jatuh di sebuah gunung dekat Danau Maggiore, Italia Utara, Minggu (23/5/2021), sembilan orang penumpang meninggal dunia.

Kereta gantung yang melayani pengangkutan penumpang dari kota resor Stresa ke gunung terdekat Mottarone di wilayah Piedmont tersebut waktu itu dinaiki 11 orang.

Dua penumpang lainnya yakni anak-anak berumur 9 tahun dan 5 tahun dalam kondisi kritis dilarikan dengan dua ambulans udara kode ke rumah sakit Regina Margherita di Turin.

"Ini kecelakaan yang sangat serius," Walter Milan, juru bicara layanan penyelamatan alpine nasional mengatakan kepada televisi RaiNews24, seperti dilansir BBC.

Ia menambahkan bahwa kereta gantung dibiarkan kusut setelah jatuh dari ketinggian.

Penyebab insiden itu masih belum jelas, tetapi laporan lokal menunjukkan kabel yang membawanya mungkin jatuh sekitar 300m (984 kaki) dari puncak gunung.

Situs web untuk kereta gantung Stresa-Alpine-Mottarone mengatakan biasanya dibutuhkan waktu 20 menit untuk mengangkut penumpang 1.491m di atas permukaan laut.

Mottarone terletak di antara Danau Maggiore dan Danau Orta, menawarkan pemandangan kawasan yang indah bagi wisatawan.

Reuter melaporkan layanan kereta gantung baru-baru ini dibuka kembali sejak 24 April setelah pencabutan pembatasan virus corona.

Sementara itu Kantor Berita Italia, Ansa mengatakan di tempat kejadian, tim Alpine Rescue dan Speleological masih bekerja sama dengan Fire Brigade dan Carabinieri.

Disebutkan, putusnya tali itu terjadi 300 meter dari Puncak Gunung tempat stasiun kedatangan berada. Kabin itu jatuh di hutan yang tidak dapat diakses sehingga operasi penyelamatan sangat sulit.

Petugas pemadam kebakaran dari komando provinsi Verbania, dari detasemen Gravellona Toce dan Stresa sedang bekerja di tempat, juga sebuah helikopter petugas pemadam kebakaran dan dua dari 118 pasca sebuah kereta gantung, Mottarone di Stresa jatuh. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement