Warga Pangandaran Dihebohkan Aksi Pencuri Bunuh Hewan Ternak

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Warga Dusun Citeulu dan Dusun Sukasari di Desa Mekarsari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran dihebohkan aksi pembunuhan hewan ternak yang dilakukan oleh pencuri.

Salah satu warga, Dede Arifin mengatakan, binatang ternak milik warga tersebut dibunuh di kandang oleh pelaku dengan menggunakan alat tajam. "Kuat dugaan pelaku pencurian memakan mentah daging hewan yang dicurinya," kata Dede, Jumat (21/5/2021).

Berdasarkan pengakuan warga, pelaku tidak mengantongi identitas dengan ciri berbicara menggunakan Bahasa Indonesia. "Pelaku sulit diminta keterangan saat diinterogasi di Kantor Desa dan seperti orang yang stres," tambah Dede.

Penangkapan pelaku pencurian hewan ternak di Pangandaran(Foto : Dede Arifin/TIMES Indonesia)

Aksi pelaku tersebut di antaranya berhasil membunuh dua ekor domba, satu ekor bebek dan dua ekor ayam milik warga. "Aksi pelaku diduga kuat menggunakan golok karena saat ditangkap warga didapati empat bilah golok yang dibawanya," terang Dede.

Pelaku masuk ke Dusun Citeulu dan Dusun Sukasari di Desa Mekarsari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran sejak Kamis (20/5/2021) kemarin dan terlihat bolak-balik dijalan tanpa menggunakan baju.

"Warga menduga dia orang gila dari daerah luar," jelas Dede.

Sekitar pukul 05.00 WIB Jumat (21/5/2021) salah satu warga pemilik domba di Dusun Sukasari  memergoki pelaku sedang asyik melahap hati mentah domba yang baru disembelihnya.

"Pelaku langsung ditangkap warga, saat penangkapan sempat melakukan perlawanan dengan cara mengacungkan golok ke arah warga, tetapi pelaku berhasil dilumpuhkan," sambungnya.

Setelah pelaku berhasil ditangkap langsung dibawa ke kantor Desa dan diserahkan kepada Polisi.

"Saat pelaku diinterogasi warga, dia nekad mencuri dan memakan daging mentah karena lapar," papar Dede.

Pencurian aneh dengan gaya mirip Sumanto ini terbilang tidak wajar seperti orang belajar praktek ilmu hitam. Pelaku melancarkan aksinya menyembelih domba milik Tarjo warga Dusun Citelu tapi tidak mengambil bagian apapun dari domba tersebut.

Setelah itu pelaku menyembelih satu ekor bebek milik Oon warga Dusun Sukasari yang rumahnya berbatasan dekat dengan Dusun Citelu dan pelaku memakannya mentah daging bebek hingga tidak tersisa, pelaku juga membunuh 2 ekor ayam milik Kurniawan.

Saat dihubungi melalui telepon, Kapolsek Cimerak AKP Budi Purwanto membenarkan adanya aksi pencurian hewan dengan cara dibunuh dikandang warga.

"Benar ada kejadian pencurian dan pembunuhan hewan, tapi sampai saat ini kami belum mendapat keterangan saksi saat pelaku pencurian memakan daging mentah," kata AKP Budi Purwanto.

AKP Budi Purwanto,menambahkan pihak Polsek terkendala saat melakukan pemeriksaan kepada pelaku karena saat ditanya jawabannya tidak nyambung.

"Kami menduga kuat pelaku pencurian ini ODGJ tapi untuk keamanan kami tahan di Polsek dan akan mendatangkan tim medis Sabtu (22/5/2021) untuk memeriksa kejiwaannya," terang AKP Budi Purwanto.

Jika hasil pemeriksaan medis menyatakan pelaku pencurian tersebut ODGJ akan diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten. "Pelaku tanpa identitas KTP dan saat ditanya nama tidak bisa menjawab," jelasnya.

Pelaku pembunuhan hewan ternak di Kabupaten Pangandaran hanya mengaku berasal dari Lampung Selatan dan saat petugas bertanya hal lain sudah tidak nyambung antara pertanyaan dengan jawaban.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement