Penyeberangan Kerem Shalom di Gaza Dibuka ICRC Lega 

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Delegasi Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di Israel dan wilayah pendudukan mengatakan di Twitter bahwa "lega" melihat penyeberangan Kerem Shalom di Gaza dibuka hari in.

Dilansir Al Jazeera, kelegaan mereka karena mereka bisa membawa persediaan dan peralatan medis untuk Palestina. Masyarakat Bulan Sabit Merah dan rumah sakit.

“Lebih banyak akan dibutuhkan dalam beberapa hari mendatang,” katanya.

Keluarga Palestina yang terlantar juga mulai kembali ke rumah-rumah yang hancur di Gaza setelah kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Kesepakatan gencatan senjata dicapai antara Israel dan kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza.

Gencatan senjata yang ditengahi Mesir itu mulai berlaku pada dini hari Jumat setelah 11 hari pemboman Israel tanpa henti di daerah kantong yang dikepung dan ribuan roket diluncurkan ke Israel oleh Hamas, kelompok yang memerintah Jalur itu.

Ribuan warga Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki kemudian turun ke jalan untuk merayakan gencatan senjata, mengibarkan bendera dan mengibarkan tanda "V" untuk kemenangan.

Pengeboman Israel di Gaza menyebabkan sedikitnya 243 warga Palestina meninggal dunia termasuk 66 anak-anak, dan membawa kerusakan luas ke wilayah yang sudah miskin itu. Di pihak Israel, 12 orang, termasuk dua anak meninggal dunia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement