Produta 2021 Tidak Ada, Agus Haris Minta Diperjelas
TIMESINDONESIA, BONTANG – Program Dua Ratus Juta (Produta) untuk RT di Kota Bontang pada tahun 2021 tidak ada. Hal itu menjadi pertanyaan Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris.
Pasalnya Agus Haris telah mengecek di Opd terkait, termasuk banyak laporan dari Ketua RT atas program yang telah menjadi produk Peraturan Daerah (Perda) itu.
Sampai saat ini, Agus Haris belum mendapat konfirmasi atau bahkan konsensus bersama eksekutif untuk meniadakan program Produta pada tahun 2021. Menyusul pergeseran anggaran 2021 telah dianggap rampung.
"Kalau di pergeseran sudah tidak ada berarti ada perda yang kita tidak laksanakan," katanya beberapa waktu lalu.
Politisi Gerindra itu mengatakan dengan adanya Informasi tersebut ia meminta penjelasan resmi agar tidak terjadi salah tafsir antar lembaga.
"Sehingga ini akan menimbulkan penafsiran politik secara kelembagaan yang berbeda. Tidak menutup kemungkinan meminta penjelasan kepada pemerintah,"ungkapnya.
Sementara secara terpisah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlynawati menyatakan program tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan serta Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana lingkungan RT itu tidak hilang.
Wanita kerap disapa Iin ini meyakinkan hanya jenis kegiatan yang di rubah. Kegiatan itu berupa kegiatan pasif menjadi kegiatan yang produktif, dan bernilai ekonomis.
Sekda yang juga ketua TAPD ini mencontohkan, jika sebelumnya RT membeli Kursi dan Tenda, saat ini kegiatan dialihkan membeli barang produktif kebutuhan peningkatan perekonomian masyarakat seperti mesin jahit dan yang serupa.
"Model kegiatannya saja yang menjadi lebih produktif," ujarnya
Pihaknya telah menyiapkan anggaran bagi 500 RT tahun 2021 itu sebesar Rp25 miliar. Seperti biasanya Anggaran Produta teralokasi untuk insentif pengurus RT dan kegiatan prioritas dari usulan setiap RT.(d)
Hubungi News Commerce Room TIMES Indonesia di 08-822-2850-8611 KLIK (WA Only)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |