Peristiwa Internasional

Petugas Kebun Binatang Meninggal Diserang Harimau Bengal

Jumat, 21 Mei 2021 - 16:30 | 38.02k
Seekor harimau Bengal berusia delapan tahun yang bersarang di kebun binatang Arunachal menyerang pekerja kebun binatang setelah gerbang tetap terbuka.(FOTO:The Independent/AFP/Getty Images)
Seekor harimau Bengal berusia delapan tahun yang bersarang di kebun binatang Arunachal menyerang pekerja kebun binatang setelah gerbang tetap terbuka.(FOTO:The Independent/AFP/Getty Images)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Seorang petugas diserang hingga meninggal dunia oleh seekor harimau Bengal di sebuah kebun binatang di negara bagian Arunachal Pradesh, India Timur Laut.

Peristiwa itu  diyakini sebagai kasus kelalaian karena beberapa gerbang yang memisahkan area dari kandang dibiarkan terbuka.

Poulash Karmakar, 35, penduduk asli kota Dhekiajuli di negara bagian tetangga Assam, dibunuh harimau betina saat dia sedang bertugas di taman biologis kota Itanagar di mana dia bekerja sebagai petugas.

Dilansir The Independent, Dia memasuki area kandang harimau betina untuk membersihkan kolam air pada hari Selasa ketika insiden itu terjadi, menurut pejabat kebun binatang yang dikutip oleh outlet media India.

“Insiden itu terjadi sekitar pukul 14.30 hari Selasa. Saya diberitahu tentang kejadian itu oleh salah satu petugas hewan kami. Ketika saya sampai di kebun binatang bersama dengan seorang dokter dan staf lainnya, Poulash Karmakar sudah meninggal. Dia ditemukan berdarah di mukanya," kata kurator kebun binatang Raya, Flago seperti dikutip oleh kantor berita India PTI.

Menurut Flago, tiga gerbang yang menuju ke kandang dari area tempat petugas bekerja dibiarkan terbuka, menandakan kelalaian dari sisi staf, yang menurutnya mengakibatkan insiden tragis.

Harimau betina berusia delapan tahun bernama Chippi telah tinggal di kebun binatang itu sejak 2008.

Menteri lingkungan dan hutan Arunachal Pradesh, Mama Natung, melalui Twitter mengonfirmasi insiden tersebut dan memposting belasungkawa.

"Mengunjungi kebun binatang untuk mengambil stok. Pemerintah akan mengganti kerugian yang tidak dapat diperbaiki. Doa untuk jiwa yang meninggal," tulisnya.

Investigasi polisi telah dilakukan dalam kasus ini dan tim forensik sedang memeriksa tubuh korban.

"Polisi tidak melihat sesuatu yang mencurigakan dan tampaknya merupakan kasus kelalaian sesuai penyelidikan awal," kata Petugas Polisi Sub-Divisi (SDPO) Itanagar Kamdam Sikom.

Ia  menambahkan bahwa jenazah Poulash Karmakar yang meninggal dunia karena diserang harimau Bengal, India itu  diserahkan kepada anggota keluarga pada hari Rabu setelah tes forensik selesai.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES