Hukum dan Kriminal

Selama Operasi Ketupat 2021, Kasus Peredaran Narkotika Paling Tinggi

Jumat, 21 Mei 2021 - 14:35 | 16.13k
Ilustrasi Penangkapan Pengedar Narkoba. (Foto: Grafis TIMES Indonesia)
Ilustrasi Penangkapan Pengedar Narkoba. (Foto: Grafis TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Polri mencatat kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika menjadi kasus kriminalitas yang paling menonjol terjadi selama Operasi Ketupat 2021 yang dilaksanakan selama 12 hari dari 6 hingga 17 Mei 2021 kemarin.

"Ada tiga kasus menonjol selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2021, yang pertama narkotika, disusul pencurian dengan pemberatan dan penggelapan," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Gedung Humas Mabes Polri, dalam keterangan tertulisnya, Jum'at (21/05/2021).

Ramadhan menyebutkan selama 12 hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 tercatat jumlah kasus gangguan keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sebanyak 5.597 kejadian.

Dari 5.597 kejadian tersebut, tiga kasus menonjol yakni narkoba sebanyak 592 kasus, lalu pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 540 kasus, dan penggelapan 297 kasus.

Kombes Pol Ahmad RamadhanKabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan saat menyampaikan keterangan persnya. (Foto: Dokumentasi Polri) 

Operasi Ketupat 2021 dilaksanakan selama 12 hari melibatkan 166.734 personel secara Nasional, dengan rincian 834 personel dari Mabes Polri, 93.336 personel polda dan jajaran dari instansi terkait 72.564 personel.

Target Operasi Ketupat 2021 selain untuk pengamanan dan pengawasan protokol kesehatan sebelum, saat dan setelah Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 Masehi, sekaligus mencegah masyarakat mudik guna memutus mata rantai Covid-19. "Tujuan Operasi Ketupat juga untuk lancarnya distribusi logistik dan BBM serta menurunkan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas," kata Ahmad Ramadhan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES