Kesehatan

Diabetes Melitus Turun Lewat Genetik, Namun Jangan Risau Karena Bisa Dikendalikan

Jumat, 21 Mei 2021 - 13:43 | 78.32k
Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Dr. Soegiri Lamongan dr. Diah Maya Sari (hijab coklat) saat melakukan visite (kunjungan) pasien Diabetes Melitus, Foto (Dokumen for TIMES Indonesia).
Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Dr. Soegiri Lamongan dr. Diah Maya Sari (hijab coklat) saat melakukan visite (kunjungan) pasien Diabetes Melitus, Foto (Dokumen for TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Penyakit Diabetes Melitus (DM) sampai saat ini masih dipercaya banyak orang sebagai penyakit keturunan (genetik). Akan tetapi penyakit yang juga disebut sebagai kencing manis ini justru bisa dikendalikan jika menurun lewat genetik.    

Diabetes Melitus merupakan kelompok penyakit metabolik yang memiliki karakteristik ditandai dengan adanya kenaikan gula darah dari angka normal. Dan kenaikannya tersebut disebabkan karena kerja insulin yang mengalami kelainan ataupun sekresi insulin yang bermasalah.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Dr. Soegiri Lamongan dr. Diah Maya Sari menuturkan, Diabetes Melitus lebih banyak diturunkan melalui faktor genetik. Tapi menurutnya, jika Diabetes Melitus ini diturunkan melalui genetik justru bisa dikendalikan.

“Memang diabetes itu banyak diturunkan tapi bisa dikendalikan. Artinya dikendalikan itu seperti apa ? Jika bapak atau ibu kita menderita diabetes.  Maka kita harus lebih berhati-hati, karena sudah mengetahui beresiko menderita diabetes,” ujar dr. Diah Maya Sari kepada TIMES Indonesia, Jumat (21/05/2021).

Diah panggilan akrab dr. Diah Maya Sari menjelaskan, penyebab utama penyakit Diabetes Melitus paling tinggi itu dari pola makan dan pola hidup yang buruk. Kalaupun faktor genetik beresiko menderita Diabetes Melitus, menurutnya, justru cara mengendalikannya dengan menjaga pola makan dan pola hidup sehat.    

“Jadi setiap orang memiliki faktor genetik untuk diabetes, tapi itu bukan penyebab utama. Karena itu bisa dikendalikan dengan tetap menjaga pola makan dan pola hidup sehat. Justru saat ini Diabetes Melitus timbul bukan karena genetik,” tutur Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Dr. Soegiri Lamongan. (*)   

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES