Hukum dan Kriminal

Polisi Sebut Penyerang Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong Alami Gangguan Jiwa

Jumat, 21 Mei 2021 - 12:40 | 166.58k
Dari kiri Nun Ahsan Qomaruzzaman (korban penyerangan) bersama Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan, saat menggelar pres rilis di Mapolres Probolinggo.(Foto: Dicko W/TIMES Indonesia)
Dari kiri Nun Ahsan Qomaruzzaman (korban penyerangan) bersama Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan, saat menggelar pres rilis di Mapolres Probolinggo.(Foto: Dicko W/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – M Hasanuddin, pelaku penyerangan terhadap Nun Ahsan Qomaruzzaman, salah satu pengasuh pesantren Zainul Hasan Genggong, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, pada Sabtu (15/05/2021) sore disebut mangalami gangguan kejiwaan.

“Setealah kami melakukan proses penyidikan terhadap terduga pelaku dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, ternyata terduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan,” kata Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan, saat menggelar pres rilis kalrifikasi bersama korban dan keluarga pelaku di Polres Probolinggo, Jumat (21/5/2021).

“Pelaku diketahui mengalami gangguan jiwa itu setelah kami melakukan kooradinasi dengan pihak rumah sakit dr. Mohaamad Saleh Kota Probolinggo dan rumah sakit jiwa (RSJ) Malang, berdasarkan keterangan dokter, pelaku pengidap gangguan kejiwaan, dan kini pelaku menjalani pemeriksaan di RSJ Malang,” sambung Ferdy.

Tidak hanya berdasarkan keterangan dari dokter kalau pelakau mengalami gangguan kejiwaan, akan tetapi dibenarkan oleh pihak orangtuanya. Bahwa sejak kelas 1 SMP pelaku memang sudah memiliki kelainan kejiwaan. Dan sebelum kejadian, pelaku sering dilakukan pemeriksaan medis oleh keluarganya.

“Kami mohon maaf beribu maaf atas kesalahan anak kami, yang telah membuat ramai, terutama kepada keluarga besar Zainul Hasan Genggong, kepolisian dan masyrakat di seluruh Indonesia, ini adalah murni kesalah dari kami. Dan anak kami memang sejak dulu telah mengalami gangguan kejiwaan,” kata orantua pelaku yang juga hadir dalam pres rilis tersebut.

Sebelumnya, jagad media sosial dohebohkan dengan rekaman video amatir, di mana seorang kiai yang merupakan salah satu pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong Pajarakan, Kabupaten Probolinggo diserang oleh seorang tak dikenal. Adalah KH Ahsan Qomaruzzaman (32) yang terjadi pada Sabtu (15/05/2021) sore. Penyerangan itu terjadi di Ponpes Baitis Sholihin, Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan, yang diasuh KH Moh. Hasan Ainul Yaqin, putra KH Moh. Hasan Saifurridzal, Genggong, Kabupaten Probolinggo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES