Kopi TIMES

Ngopi Pagi: Casing

Jumat, 21 Mei 2021 - 08:01 | 57.09k
Noor Shodiq Askandar, Ketua PWLP Maarif NU Jatim dan Wakil Rektor 2 Unisma Malang
Noor Shodiq Askandar, Ketua PWLP Maarif NU Jatim dan Wakil Rektor 2 Unisma Malang

TIMESINDONESIA, MALANGSAHABAT ngopi pagi, seperti kita ini sering memaknai kurang terpat terhadap sesuatu karena hanya karena factor bungkus luarnya saja. Sampai ada guyonan parikeno “lebih memilih mana produk merk unta tapi isinya barang haram, atau merk dengan merk barang haram tapi isinya daging unta”. Artinya kita sering tertipu oleh merk (pembungkus), akan tetapi seringkali melupakan esensi yang sebenarnya.

Hand phone Cina dulu pernah merajai pasar Indonesia, karena salah satunya hadir dengan tampilan yang lebih menarik. Meski sebenarnya pada saat itu hadir dengan kualitas yang biasa saja. Saat alat komunikasi lain tampil dengan satu warna, produk Cina hadir dengan varian warna yang banyak dan menonjol. Sudah begitu, pembungkusnya dengan sangat mudah diganti, sehingga orang dengan mudah bisa merubah tampilan hand phone dengan warna sesuai yang dikehendaki.

Terhadap ummat manusia yang lain, kita juga sering kali demikian. Tampilan seseorang lebih menjadi perhatian, daripada isi yang sebenarnya. Saat melihat orang yang perlente, kita biasanya cepat berasumsi bahwa orang tersebut kaya, sukses, pintar, dan sebutan lain yang sejenis. Begitu juga saat melihat orang dengan tampilan yang lusuh, asumsi kita langsung mengarah kepada orang yang hidupnya kurang teratur, tidak punya harta benda yang cukup, sulit dimintai tolong, dan lain sebagainya. Padahal asumsi ini seringkali tidak benar.

Terhadap fenomena ini, sebetulnya tampilan tak selalu menggambarkan keadaan yang sebenarnya, meski terkadang ada juga benarnya. Orang yang bersarung belum tentu cara berfikirnya ketinggalan. Para ekonom yang sukses membangun pengembangan usaha di Pesantren Sidogiri Pasuruan, tak pernah lepas dari sarung sebagai ciri khas. KH Abdurrahman Wahid yang tampilannya selalu sederhana, adalah tokoh dengan fikiran cemerlang dan jauh kedepan. Bahkan orang seringkali kemudian membenarkan setelah sekian tahun kemudian, apa yang disampaikan beliau terbukti adanya. Masih banyak tokoh yang tampilannya biasa saja, akan tetapi sebetulnya fikiran dan karyanya luar biasa bagi pembangunan bangsa.

Rasulullah saw sendiri juga tampil denga kesederhanaan dan kebersahajaan. Tidak pernah menonjolkan kekayaan sebagai alat untuk menunjukkan eksistensi diri. Bahkan Sebagian besar hartanya dipergunakan untuk perjuangan syiar Islam. Meski demikian, tidak ada orang yang kemudian berfikir Rasulullah saw tidak berhasil. Bahkan fakta menunjukkan, penyebaran Islam yang diajarkan Rasulullah saw sampai dengan sekarang masih terus berkembang dan ummat pemeluknya juga terus bertambah banyak. Mereka banyak yang mendapatkan kedamaian setelah masuk Islam, risalah yang dibawa Rasulullah saw.

Akhirnya, ketika menilai seseorang jangan hanya mendasarkan pada tampilan saja, tapi perhatikan juga isinya. Perumpaan “tong kosong nyaring bunyinya”, dan kalimat pengingat “dalamnya laut bisa diukur, tapi dalamnya hati siapa yang tahu” sepertinya perlu menjadi bagian perhatian kita dalam memberikan penilaian. Bagaimana dengan sahabat ngopi pagi semua ???

 

***

*) Oleh : Noor Shodiq Askandar, Ketua PWLP Maarif NU Jatim dan Wakil Rektor 2 Unisma Malang.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

 

___________

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES