Wisata

Kampung Sabin Cirebon, Wisata Nyaman Usung Konsep Ala Bali

Jumat, 21 Mei 2021 - 08:27 | 480.07k
Pengunjung saat berswafoto di kampung Sabin cirebon.(Foto: Dede Sofiyah/Times Indonesia)
Pengunjung saat berswafoto di kampung Sabin cirebon.(Foto: Dede Sofiyah/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, CIREBON – Pasca libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 H, suasana liburan pun masih terasa. Seperti beberapa tempat wisata yang berada di wilayah Cirebon terpantau ramai dikunjungi. Salah satunya tempat wisata yang belum lama ini baru saja dibuka, yakni Kampung Sabin yang berlokasi di Perumahan Kota Baru Keandra Desa Sindangjawa, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon Jawa Barat.

Kampung Sabin yang berlokasi tidak jauh dari kopi montong ini baru saja di buka beberapa waktu lalu. Antusias para pengunjung untuk mengunjungi wisata kampung Sabin ini cukup tinggi.

Manager Marketing Hardiyan mengatakan, kampung sabin mengusung konsep ala Ubud Bali, dan bernuansa Bali sehingga suasananya seperti sedang di Bali.

Kampung Sabin Cirebon a

Menurutnya, kampung Sabin ini diambil dari bahasa Cirebon halus yang artinya sawah, dan mengusung spot selfi yang berdiri di atas hamparan sawah seluas satu hektare lebih.

Selain menyajikan pemandangan  dengan penghijauan asli persawahan yang asri, kampung Sabin juga menyediakan kurang lebih 40 spot foto yang cantik dan menarik.

"Kenapa kita menciptakan kampung sabin, kami berharap ini menjadi magnet wisata untuk kota Cirebon dan menjadi pilihan wisata untuk masyarakat dalam kota ataupun luar kota,"ujarnya kepada Times Indonesia.

Sementara itu, untuk suasana dimalam hari diubah menjadi tempat makan malam atau Van date dinner dan pengunjung bisa melakukan reservasi H-1 untuk mendapatkan vandate dinner. Makanan yang akan disediakan ada seafood, dan juga makanan khas Bali.

Kampung Sabin Cirebon b

Untuk dapat menikmati suasana di kampung Sabin, para pengunjung cukup merogoh kocek Rp 20-30 untuk per orang. Yakni, weekday Rp 20.000 dan weekend Rp 30.000. "Nantinya, tiket ini bisa juga di tukarkan dengan makanan atau minuman yang ada didalam kampung sabin,"paparnya.

Dijelaskannya bahwa pengunjung kampung Sabin perhari bisa mencapai 400 sampai 500 dari kapasitas tempat yang mencapai 1000 orang. Namun, karena masih suasana pandemi covid-19, kampung sabin mengantisipasi membludaknya para wisatawan.

Yakni dengan menerapkan buka tutup bagi pengunjung untuk menunggu giliran masuk."Penerapan prokes dimulai dari keluar masuknya customer di depan pintu utama. Dengan cara menahan masuknya pengunjung dan akan dipantau berapa jumlah kendaraan yang masuk, dan akan bergilir,"jelasnya.

Tidak heran walaupun tempat ini baru dibuka, akan tetapi antusias masyarakat baik dari dalam kota ataupun luar Cirebon tertarik untuk mendatanginya."Semua furniture kita datangkan dari Bali, musik juga khas Bali, sehingga ini bisa mengobati para pengunjung yang rindu dengan Bali di saat situasi pandemi covid-19,"katanya.

Para pengunjung bisa datang pada siang hari, dan melihat pemandangan sekitar yang terlihat sangat indah. Tetapi bagi pengunjung yang ingin menikmati sunset di sore hari, suasana di Kampung Sabin tidak kalah indah yang terkesan romantis.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES