TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tumit pecah-pecah menjadi masalah umum yang kerap dihadapi. Selain karena udara kering dan panas, tumit pecah-pecah bisa disebabkan karena kekurangan asupan makanan penting dalam tubuh.
Kekurangan zat besi, vitamin, seng, dan asam lemak omega 3 turut menjadi penyebab tumit pecah-pecah. Makanan yang dapat membantu kebutuhan nutrisi tersebut antara lain susu, keju, yogurt sebagai sumber kalsium. Sebagai sumber zat besi bisa didapat dari daging, ayam, dan ikan, sereal, telur, dan sayuran hijau.
Sementara itu ayam, kepiting, kacang merah, dan beras merah merupakan makanan yang kaya akan kandungan Zinc. Sedangkan makanan kaya Omega 3 antara lain ikan air berlemak, kacang-kacangan, biji-bijian.
Selain mengkonsumsi makanan tersebut, perawatan luar juga perlu dilakukan agar tumit kembali halus. Anda bisa memanfaatkan jeuk nipis atau lemon untuk mengatasi tumit kasar dan pecah-pecah.
Caranya cukup mudah yatiu dengan merendam kaki dalam jus lemon atau jeruk nipis sekitar 10 menit. Lakukan terapi ini sekali setiap minggu hingga mendapatkan perubahan. Agar mendapatkan hasil maksimal, gosok dengan batu apung atau sikat kaki lembut untuk menghilangkan kulit mati dilapisan kulit bagian atas yang menyebabkan tumit kering dan retak-retak.
Jika Anda tidak sempat untuk membuat jus lemon dan jeruk nipis, Anda bisa mencoba cara yang lebih mudah. Cuci jeruk nipis atau lemon, kemudian iris menjadi dua dan gosokkan jeruk nipis tadi di area kaki pecah-pecah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
