Peristiwa Nasional

Pekerja Migran asal Jember Terpapar Varian Baru Covid-19 dari Inggris, Masih Tertahan di Surabaya

Senin, 17 Mei 2021 - 23:16 | 37.68k
 ilustrasi - Virus Covid (FOTO: xataka.com)
ilustrasi - Virus Covid (FOTO: xataka.com)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Satgas Covid-19 Jember membenarkan, ada seorang warga Jember yang terpapar varian baru Covid-19. Warga tersebut merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang hendak mudik dari luar negeri ke Jember.

Namun, warga tersebut dipastikan belum sampai masuk ke Jember karena masih tertahan di karantina yang ada di Surabaya.

“Posisi belum pulang ke Jember, swab pertama ketika di karantina, positif,” ujar Habib Slamet, Juru Bicara Satgas Covid-19 Jember, saat dikonfirmasi pada Senin (17/5/2021). 

Sesuai ketentaun yang berlaku, setiap Warga Negara Indonesia yang baru datang dari luar negeri, harus menjalani karantina terlebih dulu.

Karena diketahui positif, warga tersebut harus menjalani isolasi hingga sembuh.

“Setelah 2 kali swab negatif baru boleh pulang,” lanjut Habib. 

Pekerja migran tersebut terpapar varian baru Covid-19 dari Inggris, yakni varian B.1.17 UK strain.

Atas hal tersebut, Satgas mengimbau warga untuk senantiasa menjaga kedisiplinan terhadap protokol kesehatan.

Terlebih pada masa lebaran kali ini, banyak pekerja migran yang pulang kampung.

Mereka mendapat perhatian lebih karena memiliki risiko yang lebih tinggi. 

“Ya untuk kewaspadaan bersama, setiap hari juga masih datang PMI ke Jember, tetapi masih di karantina sampai swab dinyatakan negatif lagi. Di karantina Surabaya dinyatakan negatif, di Jember juga di swab lagi. Memang para pekerja migran itu bergaulnya bisa dari banyak negara,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Diskominfo Jember itu. 

Sebelumnya, Satgas Covid-19 Jatim menemukan tiga kasus varian baru Covid-19 di Jawa Timur. Masing masing berada di Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jember dengan varian B.1.17 UK strain, dan Kabupaten Sampang dengan varian B.1.351 strain Afrika Selatan.

Virus varian baru tersebut dibawa oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali ke Jatim. Saat ini, mereka sudah mendapat penanganan di Rumah Sakit Darurat Lapangan Indrapura.

"Sedang dirawat di Rumah Sakit Darurat Lapangan Indrapura. Mereka ditempatkan di kamar khusus, baik yang dari Sampang maupun dari Jember," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, saat dikonfirmasi TIMES Indonesia secara terpisah. 

Adapun pasien kasus yang berasal dari Mojokerto, dinyatakan sudah sembuh.

Sebab, masuk dalam kelompok tanpa gejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG).

Untuk diketahui, Satgas Covid-19 Jember membenarkan, ada seorang warga Jember yang terpapar varian baru Covid-19. Warga tersebut merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) yang hendak mudik dari luar negeri ke Jember. Namun, warga tersebut dipastikan belum sampai masuk ke Jember karena masih tertahan di karantina yang ada di Surabaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES