Indonesia Positif

Pemuda Muhammadiyah Jatim Kecam Pernyataan 'Ngabalin'

Sabtu, 15 Mei 2021 - 17:53 | 48.37k
Zaki Astofani, Sekretaris PWPM Jatim, Sabtu (15/5/2021). (FOTO: Dok. PWPM)
Zaki Astofani, Sekretaris PWPM Jatim, Sabtu (15/5/2021). (FOTO: Dok. PWPM)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Protes keras disampaikan Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur (PWPM Jatim). Hal itu terkait pernyataan jubir istana, Ngabalin yang menyebutkan jika Pimpinan Muhammadiyah Busyro Muqoddas berotak sungsang.

"Kami mengecam keras pernyataan Ngabalin, jangan-jangan yang otaknya sungsang bukan ayahanda Busro, tapi dari Ngabalin," kecam Zaki Astofani selaku Sekretaris PWPM Jatim, Sabtu (15/5/2021).

Pernyataan Ngabalin terhadap mantan Ketua KPK RI itu terkait penyataan jika Busyro akan melakukan pembelaan terhadap 75 pegawai KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

"Diksi kata yang digunakan Ngabalin ini menunjukkan kualitas dia. Kalau dia sebenarnya tidak  menjadi staf atau juru bicara istana. Ngabalin kurang beradab dan norma, sikap ini jelas mempermalukan presiden, sudah layak dan pantas presiden mengeluarkannya dari istana karena suka membuat gaduh dan menciptakan permusuhan," ujarnya.

Zaki, sapaan akrabnya, mengatakan jika seharusnya Ngabalin sebagai jubir istana menghindari pernyataan yang kontradiktif.

"Harusnya pola pikir masyarakat kita yang  majemuk diperhatikan. Kalau sudah bicara atas nama istana maka semua yang disampaikannya akan memberi dampak langsung pada presiden," ucap Zaki.

"Bila Ngabalin sudah menyampaikan pernyataan salah, harusnya jubir atau presiden sekalipun harus bersikap legowo mau meminta maaf kepada  masyarakat, bukan  mencari pembenaran dengan  dalih yang lain-lain," tegasnya.

Zaki juga meminta kepada Presiden RI, Jokowi, agar segera mengevaluasi Ngabalin dan bila perlu dipecat, sebagai staf ahli KSP. Sebab, Ngabalin dinilai sangat merugikan Jokowi.

"Pendapatnya kerapkali dan selalu merugikan pemerintah, dan diksi komunikasinya sangat jelek. Busyro Muqodass itu tokoh bangsa yang juga pantas dihormati, yang sudah pernah mengabdi untuk bangsa ini," kata Zaki.

Terkait dengan pendapat Busyro mengenai seleksi staf KPK, Zaki melihat Busyro sudah sangat memahami kondisi di internal KPK.

"Bagaimana sebaiknya dan sebenarnya KPK itu, karena beliau pernah memimpin KPK," katanya.

"Dan pendapat yang  dikemukakannya punya data-data yang akurat dan untuk kepentingan bangsa tidak seperti Ngabalin yang kalau berbicara selalu menyinggung dan menyakitkan orang. Karena Ngabalin memiliki karakter suka mencari muka pada padukanya, agar dinilai loyal," tegas Zaki.

Zaki membeberkan bahwa Ngabalin adalah tipikal kontroversial setiap mengemukakan pendapat selalu menggunakan tameng pemerintah.

Seolah-olah menggiring pandangan sikap Ngabalin menunjukkan wajah pemerintah hari ini.

"Padahal, Pak Jokowi selalu menunjukkan gaya sopan santun dalam berargumen. Sikap Ngabalin sangat bertolak belakang, selain itu masih banyak tokoh-tokoh lain yang punya kapasitas mumpuni dan bisa dilibatkan dalam pemerintahan Jokowi," imbuh Sekretaris Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur (PWPM Jatim) tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES