Objek Wisata Diserbu Pengunjung, Polres Pagaralam Kerahkan 200 Personel

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Memasuki hari kedua Libur Lebaran Idul Fitri 1442 H pada Jumat (14/5/2021), geliat pariwisata di Kota Pagaralam terlihat ramai. Bahkan, sejumlah objek wisata di Pagaralam, mulai dipadati pengunjung dan wisatawan yang relatif meningkat. Inilah yang diperhatikan Polres Pagaralam.

Salah satu destinasi wisata yang padati dikunjungi wisatawan, yakni objek wisata Tugu Rimau. Secara bergelombang pengunjung mendatangi objek wisata, yang berada persis di bawah kaki gunung Dempo.

Dan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 secara ketat pun jadi hal mutlak, yang harus dipatuhi wisatawan dan pengunjung, dalam melakukan kunjunga ke objek wisata.

Menanggapi tingginya animo masyarakat mengunjungi objek wisata, Sekda Kota Pagaralam yang juga Juru Bicara Penangan Covid-19 Drs Samsul Bahri Burlian MSi menyebut, tidak ada larangan untuk berkunjung ke objek wisata, hanya saja Prokes Covid-19 secara ketat harus dipatuhi.

"Untuk Prokes Covid-19 dikawasan objek wisata, tetatp diberlakukan secara ketat. Sebab, satu sisi kita harus memperhatikan kesehatan, serta satu sisi lagi ekonomi harus tetap berjalan," ungkapnya.

Memadukan kedua hal inilah, kata Samsul, merupakan hal yang cukup berat, pengawasan terhadap objek wisata pun tetap dilakukan secara berkala. "Secara berkala pengawasan itu dilakukan Sat Pol PP, tapi sebelumnya kita telah pesankan kepada pengelola objek wisata," tandasnya.

Sementara Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara SIk MH menuturkan, pihaknya telah melakukan pemantauan sejumlah objek wisata Kota Pagaralam. Hasilnya, untuk penerapan Prokes Covid-19 telah dilakukan secara ketat.

"Penerapan Prokes Covid-19 sudah ketat. Kita juga telah mengerahkan 200 personel, untuk mengamankan titik-titik lokasi objek wisata, serta mencegah terjadinya kemacetan arus kendaraan," terangnya seraya mengatakan mereka yang melanggar Prokes disuruh Putar Balik dari lokasi tempat wisata.

Lebih lanjut Kapolres mengimbau, seluruh masyarakat Kota Pagaralam, agar dapat tetap berada di rumah saja. "Kita imbau kepada masyarakat, lebih baik di rumah saja, saat ramai-ramainya kondisi sekarang," imbuh pucuk pimpinan Polres Pagaralam tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement