Indonesia Positif

Kasus Covid-19 di Cilacap Meningkat Jelang Idul Fitri

Rabu, 12 Mei 2021 - 23:39 | 42.41k
Data penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cilacap per 11 Mei 2021 pukul 12.00 WIB mencapai 469 orang positif aktif. (FOTO: Pendim Cilacap for TIMES Indonesia)
Data penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cilacap per 11 Mei 2021 pukul 12.00 WIB mencapai 469 orang positif aktif. (FOTO: Pendim Cilacap for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CILACAPBupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengungkapkan, data penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cilacap per tanggal 11 Mei 2021 pukul 12.00 WIB mencapai 469 orang positif aktif.

"Dengan demikian, jumlah total sampai saat ini adalah 11.198 orang kasus positif, sedang jumlah total kasus sembuh 10.326 orang, sehingga total kasus meninggal 403 orang," tandasnya.

Pendim Cilacap 2

Hal itu disampaikan Tatto dalam Apel Bersama pengamanan Idul Fitri 1442 H dan peningkatan disiplin protokol kesehatan Covid-19, Rabu (12/5/2021) sore.

Apel dilaksanakan di halaman Pendopo Wijayakusuma Sakti, kompleks Pemkab Cilacap.

Apel ini terdiri dari pasukan gabungan yaitu 1 peleton gabungan perwira Polres Cilacap, 2 regu gabungan Pomal Cilacap, PM Cilacap, Provost Polres Cilacap, regu TNI Kodim 0703/Cilacap, Lanal Cilacap, satuan jajaran Polres Cilacap, peleton gabungan Dishub, BPBD, BKK Cilacap, dan Satpol PP Cilacap.

Bupati mengatakan, pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini dirayakan dengan cara yang berbeda karena menuntut pengorbanan semua pihak untuk tidak mudik dan tidak dapat bersilaturahmi seperti biasa.

Pendim Cilacap 3

"Saya merasakan hal ini sangatlah berat. Tapi, keselamatan handai taulan dan sanak saudara tentu lebih penting, dan harus menjadi prioritas kita semua. Saya yakin, bersama-sama kita akan mampu melewati ujian berat ini. Melalui Apel Bersama sore ini, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dan penjabaran lebih lanjut di lapangan, terkait dengan persiapan kita dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1442 H sehingga masyarakat dapat merayakan hari raya dengan aman dan khidmat, walaupun dalam situasi pandemi Covid-19," ujarnya.

Mudik ke kampung halaman telah menjadi tradisi masyarakat Indonesia setiap menjelang Idul Fitri. Namun, tahun ini ditiadakan.

"Hal ini didasarkan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021. Untuk itu, saya minta kepada masyarakat Cilacap untuk tidak mudik maupun melakukan perjalanan ke luar daerah," imbuh Tatto.

Menurut Tatto, ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 sekaligus untuk memaksimalkan manfaat dari pelaksanaan vaksinasi yang telah dilakukan.

Kepada camat, kepala desa/lurah, bupati mengimbau untuk ikut menyosialisasikan dan mendukung peniadaan mudik Lebaran kepada warga dan masyarakat perantau yang berada di wilayahnya, serta melakukan penyekatan perjalanan/mobilitas orang selama masa pelarangan mudik Lebaran.

Lebih lanjut Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan takbir keliling karena dapat menimbulkan kerumunan massa.

Takbir bisa dilakukan di masjid di wilayah masing-masing dengan tetap memperhatikan aturan social distancing. Begitu pula dengan pelaksanaan shalat Idul Fitri 1442H untuk dilaksanakan di masjid masing-masing dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES