Peristiwa Daerah

Tinjau Prokes Shalat Id di Mojokerto, Gubernur Jatim: Jarak Diatur dan Sandal Dibawa

Rabu, 12 Mei 2021 - 15:26 | 28.49k
Dari kiri-kanan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat mendengarkan pemaparan Ketua Takmir Masjid Al-Fattah. Rabu (12/5/2021). (Foto: Thaoqid Nur Hidayat/TIMES Indonesia)
Dari kiri-kanan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat mendengarkan pemaparan Ketua Takmir Masjid Al-Fattah. Rabu (12/5/2021). (Foto: Thaoqid Nur Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MOJOKERTOGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memastikan upaya penerapan protokol kesehatan di Masjid Al-Fattah Mojokerto berjalan maksimal, Rabu (12/5/2021). Masjid Al-Fattah merupakan masjid yang mencakup wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto, dan rencananya akan menggelar shalat Idul Fitri, Kamis (13/5/2021).

Khofifah mengatakan, antisipasi kerumunan yang berpotensi menciptakan klaster-klaster baru covid-19 berusaha ditekan semaksimal mungkin.

"Kita ikut memastikan bahwa seluruh proses agar menaati protokol kesehatan yang ketat," ungkap Khofifah yang merupakan mantan Menteri Sosial RI ini.

Salah satu potensi terjadinya kerumunan adalah penempatan sandal atau sepatu. Untuk itu, Khofifah minta takmir masjid mengantisipasi hal itu.

"Ada tempat untuk menyimpan sandal atau sepatu, itu penting dan dibawa masing-masing ke samping di mana shaf mereka akan melaksanakan shalat id," tegas Tokoh Tangguh Special Achievement Award Anugerah TIMES Indonesia (ATI) tahun 2020 ini.

Khodifah mengatakan, Pemerintah terus berupaya melakukan upaya penekanan penyebaran covid-19. Potensi-potensi terjadinya kerumunan selalu menjadi sorotan. Dalam pelaksanaan shalah Idul Fitri, besok akan disiagakan dari jajaran Polres untuk mengatur tatanan shaf para jemaah. "Besok ada jajaran dari polisi dan polwan untuk mengatur ruangan," tegas Khofifah.

Mojokerto-Khofifah-2.jpgWali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat menyampaikan progres penurunan angka covid-19 di Kota Mojokerto. Rabu (12/5/2021). (Foto: Thaoqid Nur Hidayat/TIMES Indonesia)

Saat ini di Jawa Timur tidak ada satupun zona merah, sehingga dipastikan shalat Idul Fitri akan diselenggarakan sesuai surat edaran Kementrian Agama.

Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Al-Fattah, Moh. Sholeh Hasan mengatakan telah meminta bantuan kepolisian untuk mengatur dan mengendalikan jemaah. Polres akan menyiapkan sekat-sekat di beberapa jalan.

"Saya minta nanti jangan dikembalikan ke sini, nantinya di jalan-jalan itu ada pembatasan supaya kembali (ke tempat shalat id terdekat dari rumahnya)," terang Sholeh.

Kapasitas masjid Al-Fattah mampu menampung 5 ribu jamaah. Kota Mojokerto saat ini telah memasuki zona kuning, maka berlaku 50 persen dari kapasitasnya. Jemaah diwajibkan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, seperti memakai masker, membawa sajadah sendiri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES