Peristiwa Daerah

Hendak Tarawih, Enam Warga Terluka Akibat Truk Timpa Musala

Rabu, 12 Mei 2021 - 15:15 | 46.84k
Ketua DPRD Banjarnegara Ismawan Setya Handoko SE didampingi  Kades Wanadri, Basuki saat berada di lokasi kejadian. (FOTO : Muchlas Hamidi TIMES Indonesia)
Ketua DPRD Banjarnegara Ismawan Setya Handoko SE didampingi Kades Wanadri, Basuki saat berada di lokasi kejadian. (FOTO : Muchlas Hamidi TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Enam warga Kampung Silangit, Desa Wanadri, Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara, Selasa malam (11/5/2021) mengalami luka memar dan satu patah tulang karena tertimpa reruntuhan bagian musala yang tertimpa truk bermuatan pupuk kandang atau 'lemi'.

Keenam korban adalah, Warsini (35), Misem (50), Sartiyah (30), Darmuji (60), Mislum (50), dan Warsono (50). Mereka mengalami luka memar pada kepala sehingga harus dirawat di rumah sakit dan saat ini sudah diperbolehkan pulang.

Sementara  korban yang paling parah Warsini, masih mendapat perawatan intensif di RS Siaga Medika Banyumas karena mengalami patah tulang pada kakinya.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 19.15 WIB. Ada sekitar 20 warga sedang bersiap melakukan shalat Isya dilanjutkan tarawih di Musala Nurul Iman.

Nahas, tiba-tiba sebuah truk bermuatan pupuk kandang yang dikemudikan Mislum oleng karena tidak kuat menanjak. Truk yang oleng itu terguling menimpa samping musala.

Seketika puluhan karung pupuk kandang 'tumplek' menjebol dinding dan menimpa warga yang tengah bersiap shalat Isya dan tarawih.

Kepala Desa Wanadri, Basuki menyampaikan bahwa kondisi korban saat ini sudah membaik.

"Alhamdulilah tidak ada korban jiwa, Dari enam yang dirawat, 5 warga sudah diperbolehkan pulang dan seorang lagi masih dirawat di RS Siaga Medika karena lukanya cukup parah," kata Basuki saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Rabu (12/5/2021).

Menurutnya, musibah truk oleng di Tanjakan Kuburan Silangit merupakan kejadian yang kedua kali. Sebelumnya, dump truck bermuatan batu juga mengalami nasib yang sama. Namun truk dihantamkan ke dinding talud, sehingga tidak ada korban jiwa.

Menurut penuturan Tahsin, warga setempat, kondisi tanjakan Kuburan Silangit sangat curam dan ekstrem. 

Sementara Ketua DPRD Banjarnegara, Ismawan Setya Handoko mengaku prihatin atas musibah tersebut. Kita akan menjenguk korban yang sudah pulang. Kebetulan di antara mereka adalah kader kami," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES