Cegah Stunting, Cukupi Asupan Gizi Ibu Hamil dengan Ini

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Masa pandemi covid-19 kali ini Data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) memprediksi adanya peningkatan angka kehamilan yang tidak direncanakan. Diprediksi pada medio awal 2021 akan ada 370.000 hingga 500.000 kehamilan yang tidak direncanakan.

Sementara itu, data stunting di Indonesia juga tergolong tinggi walaupun setiap tahunnya terus ditekan. Angka stunting dari tahun 2013 sejumlah 37% dari total penduduk. Pada tahun 2018 menurun di angka 30,8%. Sedangkan terbaru di tahun 2020 berhasil ditekan menjadi 27,67%.

Dalam upaya menekan angka stunting, asupan gizi ibu hamil mesti tercukupi. Dikutip dari berbagai sumber, TIMES Indonesia mengajak ibu-ibu hamil untuk mengenal kebutuhan gizi yang wajib dipenuhi saat masa kehamilan.

1. Makronutrien

Makronutrien merupakan nutrisi yang mengandung energi atau kalori. Beberapa diantaranya yakni karbohidrat, lemak, dan protein.

Kebutuhan karbohidrat bagi ibu hamil penting, terutama karbohidrat yang mengandung serat. Hal ini agar terhindar dari sembelit. Contohnya ibu hamil bisa mengonsumsi kacang-kacangan, buah, sayur, beras merah, dan lainnya.

Kebutuhan lemak juga penting bagi ibu hamil, namun bukan lemak jenuh tetapi lemak baik. Lemak baik bisa didapat dengan mengonsumsi alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan ikan salmon.

Protein bagi ibu hamil tidak kalah pentingnya. Kebutuhan protein ibu hamil setiap harinya  sekitar 75–100 gram atau 2–3 porsi sumber protein. Sumber protein yang baik bisa diperoleh dari tahu, daging ayam, daging sapi tanpa lemak, dan sebagainya.

2. Mikronutrien

Mikronutrien merupakan komponen makanan yang meliputi vitamin dan mineral. Beberapa mineral yang dibutuhkan ibu hamil yakni kalsium, zat besi, dan asam folat.

Kalsium bagi ibu hamil berguna untuk membangun tulang janin. Selama hamil kebutuhan kalsium adalah 1000 miligram setiap harinya. Anda bisa mengonsumsi keju, susu, yogurt, bayam, ikan sarden, dan salmon untuk mendapat kebutuhan kalsium yang baik.

Zat besi bagi ibu hamil berguna untuk mencegah anemia dan meningkatkan volume darah. Asupan ideal zat besi bagi ibu hamil adalah 27 miligram per harinya. Anda bisa mengonsumsi bayam, selada, kubis, biji-bijian, roti, sereal, oatmeal, daging sapi dan sea food untuk mendapat asupan zat besi yang cukup.

3. Vitamin

Beberapa vitamin penting dikonsumsi bagi ibu hamil. Hal ini berguna untuk mendukung kesehatan ibu dan janin bayi. Beberapa vitamin yang penting diantaranya vitamin A, B6, B12, C, dan D.

Vitamin A berguna untuk memelihara kesehatan mata, dan pertumbuhan tulang. Dengan mengonsumsi wortel, sayuran hijau dan umbi-umbian anda bisa mendapat manfaat vitamin A.

Vitamin B6 berfungsi untuk pembentukan sel darah merah dan mengefektifkan lemak, karbohidrat, dan protein. Vitamin B6 bisa didapat dengan mengonsumsi gandum dan buah pisang.

Vitamin B12 berguna untuk menjaga sistem saraf serta pembentukan sel darah merah. Vitamin B12 bisa diperoleh dengan mengonsumsi susu, daging, dan ikan.

Vitamin C bermanfaat untuk kesehatan gusi, gigi, tulang, dan penyerapan zat besi. Dengan mengonsumsi jeruk, brokoli, dan tomat anda bisa mendapat manfaat vitamin C.

Terakhir, vitamin D. Vitamin ini berguna untuk penyerapan kalsium dan baik untuk kesehatan tulang serta gigi.  Roti, jamur, susu, dan sereal adalah salah satu sumber Vitamin D yang baik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement