Wisata

Libur Lebaran 2021, Ini Pesan Plt Kepala Dinas Pariwisata Sleman

Rabu, 12 Mei 2021 - 07:57 | 33.46k
Obyek wisata di Kabupaten Sleman siap menyambut wisatawan. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)
Obyek wisata di Kabupaten Sleman siap menyambut wisatawan. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SLEMANDinas Pariwisata Kabupaten Sleman menaruh perhatian terhadap libur panjang dan cuti bersama Lebaran 2021. Yakni, libur perayaan Idul Fitri 1422 H yang dimulai pada 12 Mei 2021 sampai dengan 16 Mei 2021 mendatang.

Terkait hal tersebut, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Sleman, Suci Iriani Sinuraya mengimbau kepada para pengelola destinasi dan desa wisata, serta usaha jasa pariwisata yang ada di Sleman untuk memastikan bahwa operasional baik dari sisi manajemen maupun dalam memberikan layanan bagi tamu dapat secara konsisten dan lebih ketat dalam menerapkan protokol kesehatan. Hal tersebut untuk mencegah penularan Covid-19.

"Sebelum, saat, dan sesudah Hari Raya kami terus melakukan monitoring terkait pelaksanaan SOP protokol kesehatan baik ke destinasi maupun usaha jasa pariwisata," jelas Suci Iriani, Rabu (12/5/2021).

Kaliurang

Suci mengingatkan, seluruh pengelola destinasi dan juga desa wisata maupun pengelola usaha jasa pariwisata untuk memperhatikan dan melaksanakan SE Bupati Sleman No. 556/341 tentang Pendisiplinan Penerapan Protokol Kesehatan pada Masa Libur Lebaran 1422 H.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu pembatasan jam operasional maksimal sampai pukul 21.00 WIB dengan penerapan prokes yang ketat; pembatasan pengunjung maksimal 50%; kegiatan social budaya berpotensi menimbulkan kerumunan dibatasi maksimal 25% dari daya tampung; fasilitas umum/ tempat wisata yang berada di daerah dengan zona Oranye atau Merah berbasis data tingkat padukuhan, tidak diperbolehkan beroperasional.

Dia menyebut, destinasi pariwisata yang dikelola Dinas Pariwisata Sleman (Tlogoputri, Gardu Pandang, dan destinasi candi yaitu Candi Ijo, Candi Sambisari, dan Candi Banyunibo) akan tutup pada hari pertama lebaran, Kamis13 Mei 2021, dan dibuka kembali pada Jum’at 14 Mei 2021.

Selain itu, mengacu kebijakan pimpinan dengan memperhatikan angka sebaran Covid-19 di DIY yang relatif masih tinggi dan dinamika arus mudik, serta untuk mencegah peningkatan kasus di Kabupaten Sleman, disampaikan bahwa Festival Lampion di Gardu Pandang Kaliurang ditangguhkan pelaksanaannya sampai waktu yang akan ditentukan kemudian, dengan evaluasi lebih lanjut yang akan dilaksanakan setelah libur panjang Idul Fitri.

Kaliurang 1

Sementara itu, bagi warga Sleman yang berada di luar kota dan tidak mudik pada tahun ini, disampaikan bahwa tanpa mudik pun jalinan silaturahmi dapat tetap terjalin.

"Manfaatkan kemajuan teknologi yang ada dengan bijaksana. Alternatif lain silaturahmi dengan keluarga yang bisa dipilih adalah dengan membeli produk lokal Sleman dan mengirimkannya dalam bentuk bingkisan lebaran untuk keluarga atau relasi di Sleman, sebagai pengganti kehadiran kita di tahun ini," pesannya.

Memungkasi keterangannya, atas nama Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suci Iriani mengucapkan Selamat Idul Fitri 1422 H. Teriring ucapan mohon maaf lahir dan bathin dan semoga di lebaran kali ini, meskipun badan tak bisa bersua, jalinan silaturahmi dan semangat berbagi kebahaagian tetap terjalin. (*)

Fajar Rianto

TIMES Yogyakarta

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES