Peristiwa Internasional

Pipa Bahan Bakar di AS Diretas Hacker, Akibatkan Kelangkaan BBM

Rabu, 12 Mei 2021 - 09:45 | 22.97k
Tangki supply bahan Bakar di Colonial Supply, AS.
Tangki supply bahan Bakar di Colonial Supply, AS.

TIMESINDONESIA, AS – Pada 5 hari yang lalu pipa bahan bakar di AS diretas oleh sekelompok hacker yang  menamakan diri mereka sebagai kelompok Darkside. Peretasan ini mengakibatkan matinya saluran pipa bahan bakar yang biasanya memasok 2,5 juta kubik bahan bakar ke beberapa negara bagian di wilayah Timur AS.

Pipa-pipa ini milik perusahaan Colonial Pipeline yang memasok sekitar 45% kebutuhan bakan bakar di wilayah-wilayah seperti Labama, Louisiana, Tenesse, dan Georgia. Pipa-pipa tersebut umumnya memasok solar, bensin dan avtur.

Kejadian ini berawal pada jumat sing saat tiba-tiba mesin kendali di perisahaan terbesar pemasok gaas tersebut tiba-tiba mati. Minggu pagi, anggota DPR mengadakan rapat khusus untuk membahas masalah ini.

Pada Senin, 3 hari setelah sistem Colonial Pipeline mati , FBI menyatakan kejadian tersebut merupakan ulah sekelompok grup hacker bernama Darkside.

Menurut penelusuran BBC, kelompok peretas tersebut disinyalir berasal dari Rusia. BBC meminta beberapa pihak untuk melacak IP Address mereka dan mengenkripsi kode-kode pada komputer mereka. Namun tak ada yang bisa berhasil dan hanya menemukan sistem komputer mereka yang berbahasa Rusia.

Presiden Joe Biden mengungkapkan bahwa pemerintah sedang menulusuri kejadian ini. "Saya akan menemui Putin. Sejauh ini belum ada bukti kuat yang kami peroleh bahwasannya Rusia terkait dengan masalah ini," Ungkap Biden seperti dilansir dari BBC.

Darkside dalam laman website mereka memberikan keterangan bahwa aksi yang mereka lakukan tak terkait dengan politik. "Tujuan kami hanya mendapatkan uang, bukan menciptakan kekeruhan di masyarakat," ungkap mereka.

Diketahui, setelah meretas pipa milik Colonial Pipeline penyalur bahan bakar di AS Darkside meminta sejumlah uang tebusan untuk mengembalikan fungsi komputer pengendali di perusahaan tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES