Wisata

Petirtaan Dewi Sri di Magetan, Airnya Dipercaya Bisa Menyembuhkan Penyakit

Jumat, 14 Mei 2021 - 02:45 | 180.14k
Petirtaan Dewi Sri yang berada di Desa Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan Jawa Timur. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)
Petirtaan Dewi Sri yang berada di Desa Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan Jawa Timur. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Pulau Jawa memiliki banyak sekali situs kuno peninggalan Mataram Kuno, salah satunya seperti, Petirtaan Dewi Sri yang berada di Desa Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur atau sekitar 20 Kilometer di timur pusat Kota Magetan.

Dalam Petirtaan Dewi Sri, terdapat kolam seluas 400 meter  persegi dengan kedalaman 6 meter dan memiliki 15 anak tangga. Di dalam kolam tersebut terdapat arca wanita yang mengeluarkan air dari payudaranya. Arca tersebut dianggap sebagai arca Dewi Sri yang meruapakan Simbol Dewi Kemakmuran.

Sumiran, penjaga Petirtaan Dewi Sri mengatakan, berbagai macam kejadian dalam petirtaan tersebut seperti orang sakit yang datang ke pertirtaan tersebut konon katanya bisa sembuh.

"Pernah ada orang dari Malang datang ke sini, orang nya sudah tua renta, dia dapat mimpi untuk datang ke Petirtaan Dewi Sri dan samapi di sini sudah sore sekitar pukul 16:30, akhirnya saya persilahkan beliau untuk masuk dan mengambil air untuk membasuh muka, ternyata langsung bisa melihat seketika itu," ujarnya.

"Itu bukan yang pertama kalinya, ada lagi orang Pulogadung, Jawa Barat, dia dapat mimpi untuk datang ke Petirtaan Dewi Sri karena ekonominya kurang bagus, waktu itu dia ke sini menginap selama lima hari, dan pulang dari sini tidak lama kemudian segala pekerjaan nya lancar dan ekonominya bagus," jelasnya.

Setelah pintu masuk ke Petirtaan Dewi Sri, terdapat 3 buah Kalamakara yang diasumsikan sebagai penjaga petirtaan tersebut." Kalau di dalam cerita wayang, Kalamakara digambarkan sebagai Buto "raksasa" yang menjaga disini," tuturnya.

Menurutnya, air yang keluar dari payudara Arca Dewi Sri diperebutkan oleh banyak orang pada zaman dahulu, karena menurut kepercayaan orang pada zaman itu bisa memberi kesembuhan dan menaikkan pangkat. "Yang sakit bisa sembuh dan yang miskin kaya menurut mitos jaman dahulu," ungkapnya.

Sementara itu, situs Petirtaan Dewi Sri di Magetan sudah ada sejak jaman Mataram Hindu atau Mataram Kuno, hal tersebut terbukti dari tulisan yang ditemukan di atap miniatur salah satu artefak berbentuk rumah yang bertuliskan angka tahun 905 Saka taau 983 Masehi dan 917 Saka atau 995 Masehi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES