Bedil Lowong Kawung Siap Meluncur Sambut Hari Kemenangan di Malam Takbiran

TIMESINDONESIA, CIAMIS – Bedil lowong kawung siap meluncur untuk menyambut hari kemenangan di malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah nanti. Rupanya, sekumpulan tokoh pemuda di Dusun Pasirtamiang, Desa Pasirtamiang, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis yang membuat bedil lowong kawung tersebut.

Mereka membuat bahan-bahannya dari 500 bambu dan 11 pohon aren. Kemudian, besi dan kawat juga dibutuhkan agar membuat bedil lowong kawung tersebut semakin kuat.

"Ini adalah tradisi khusus di Desa Pasirtamiang saja. Bedil lowong kawung ini istilah bahasa Indonesianya disebut juga dengan meriam karbit. Jadi, tradisi ini selalu ada di malam takbiran, setiap tahun menyambut datangnya Idul Fitri," ungkap salah satu tokoh pemuda di Desa Pasirtamiang, Fajar Asifa, Selasa (11/5/2021).

Kemudian, untuk membuat bedil lowong kawungnya semakin kuat, maka harus menggunakan pohon aren yang sudah mati atau tidak berbuah. Selanjutnya, semua bahan dirakit menggunakan tali. "Lalu, kita uji coba menyalakan meriam karbit ini," imbuhnya.

Jika sudah bagus, maka sudah siap untuk dinyalakan pada malam takbiran nanti. Suara meriam karbit tersebut berupa dentuman keras disertai kobaran api yang menyala terang. Namun, itulah yang membuat malam Idul Fitri semakin meriah dan menyenangkan bagi para tokoh pemuda tersebut.

"Kalau menurut orang tua di sini, tradisi ini sudah ada sejak zaman kemerdekaan. Jadi, saat itu, awalnya untuk menunjukkan daya juang dan menyambut datangnya Lebaran," ujarnya.

Fajar juga menerangkan, bedil lowong kawung atau meriam karbit ini merupakan cerminan kegembiraan dan kebersamaan menyambut Idul Fitri. "Maka, ini bukan pelampiasan kesenangan semata. Selain itu, tempat menyalakan meriam ini juga aman, yaitu berada di hutan yang jauh dari pemukiman warga," tuturnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement