Wisata

Persiapan Penilaian Ijen Geopark Sudah 60 Persen

Kamis, 13 Mei 2021 - 22:50 | 94.68k
Kawasan Kawah Ijen masuk situs yang diajukan masuk UNESCO Global Geopark (UGG) oleh pemerintah Kabupaten Bondowoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Kawasan Kawah Ijen masuk situs yang diajukan masuk UNESCO Global Geopark (UGG) oleh pemerintah Kabupaten Bondowoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSOAssesment atau penilaian lapangan Ijen Geopark dari UNESCO Global Geopark (UGG), direncanakan akan dilaksanakan setelah kebaran atau usai Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

Kabid Pariwisata Disparpora (Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga) Kabupaten Bondowoso, Arif S Raharjo mengatakan, kunjungan UGG diperkirakan setelah lebaran, tepatnya Bulan Juli 2021.

"Kalau kepastian tanggalnya belum ada kepastian mas, mungkin masih karena situasinya ini," katanya saat dikonfirmasi. 

Ketidakpastian tanggal tersebut kata dia, sepertinya karena dampak pandemi global Covid-19 gelombang II di India.

"Akhirnya UNESCO Global Geopark belum mengambil kepastian tanggal kunjungan," paparnya.

Sementara terkait persiapan kata dia, sudah 60 persen. Untuk sisanya pembenahan jalan area di Kalipait menuju Paltuding dan Plalangan menuju Blawan.

Selain itu, perlu penambahan rambu-rambu wisata dan papan interpretasi situs Ijen Geopark di masing-masing situs. "Serta penguatan geoproduk dan pemberdayaan masyarakat," imbuhnya.

Sementara itu, tim ahli budaya Ijen Geopark, Tantri Raras menjelaskan, untuk masuk dalam warisan UNESCO Global Geopark, kawasan tersebut harus memiliki warisan yang bernilai internasional dinilai oleh para profesional ilmiah, sebagai bagian dari tim evaluasi UGG.

“Berdasarkan peer-review internasional, penelitian yang dipublikasikan yang dilakukan di situs budaya di dalam kawasan," jelasnya.

Menurutnya, para profesional ilmiah membuat penilaian komparatif secara global. "Untuk menentukan apakah situs budaya tersebut memiliki nilai internasional," imbuhnya.

Di sisi lain, pengurus harian Ijen Geopark, Ahmad Sofyan mengatakan, UNESCO Global Geopark mengembangkan dan menjalankan kegiatan pendidikan untuk segala usia.

“Nantinya untuk menyebarkan kesadaran akan warisan geologi kita dan hubungannya dengan aspek lain dari warisan alam dan budaya,” jelansnya.

Menurutnya, UGG menawarkan program pendidikan untuk sekolah atau kegiatan khusus untuk anak-anak melalui 'Klub Anak' alias 'Hari Hiburan Fosil' khusus.

“UGG menawarkan pendidikan, baik formal maupun informal, untuk orang dewasa dan pensiunan," jelansnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, anggaran pengembangan Ijen Geopark menuju UNESCO Global Geopark (UGG) di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur mencapai Rp 69,7 miliar lebih. Dana tersebut dianggarkan di APBD Tahun 2021.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES