Satgas Covid-19 Imbau Masyarakat Banyuwangi Patuhi Prokes saat Nyekar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol Kesehatan saat menjalankan tradisi berziarah ke makam atau nyekar sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Tradisi nyekar yang umum dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Banyuwangi ini merupakan kebiasaan yang melekat dan rutin dilakukan sebelum memasuki bulan Ramadan maupun lebaran di bumi Belambangan.

Juru bicara Satgas Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengatakan penerapan 3M, mulai dari memakai masker, menjaga jarak hingga sering mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 saat nyekar berlangsung.

"Kuncinya adalah penerapan protokol kesehatan dengan baik dan benar. Selama masyarakat menjalankan nyekar nanti diupayakan agar tidak datang secara berkerumun," kata dr Rio, Selasa (11/5/2021).

Lanjutnya, saat ini pemerintah kabupaten Banyuwangi terus memberikan himbauan kepada masyarakat agar kabupaten yang berjulukan sejuta destinasi wisata ini bisa terbebas dari pandemi Covid-19.

Tak hanya tradisi nyekar, satgas Covid-19 juga berpesan kepada masyarakat untuk merayakan momen lebaran dengan tetap memperhatikan bahaya penularan Covid-19. Dengan salah satunya melalui penerapan protokol kesehatan.

Dirinya pun mengharapkan masyarakat bisa melakukan silaturahim dengan sanak keluarga secara virtual demi menjaga keselamatan bersama.

"Bukan hanya pada momentum nyekar saja, kami dari satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi juga mengajak masyarakat untuk menerapkan 3M pada saat perayaan Hari Raya Idul Fitri nanti," ujar dr Rio yang juga Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement