Kisah Karyawan di Surabaya, Pilih Temu Kangen Virtual 

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Larangan mudik lebaran telah berlaku sejak 6-17 Mei 2021 mendatang. Aturan larangan mudik bahkan telah menjadi topik pembicaraan sehari-hari di kalangan aparatur sipil negara, karyawan swasta maupun masyarakat umum. Tak terkecuali bagi Azmi Lisani Wahyu. 

Karyawan PT Teknindo Geosistem Unggul tersebut memilih mengikuti peraturan pemerintah. Apalagi kantornya yang berlokasi di Gedung Perkantoran SIER Surabaya ini tetap buka hingga H-1 Idul Fitri 1442H. Padahal, jika tak ada larangan tersebut, ia berencana pulang ke kampung halaman suami di Bengkulu. 

Maka, sebagai pengganti mudik, Azmi memilih fokus bekerja. Kantornya juga memberi keleluasaan untuk melakukan sapa virtual di sela jam kerja.

Azmi tak melewatkan kesempatan itu. Ia merasa lega bisa bersapa dengan sang ibu mertua. Kendati rindu tak sepenuhnya terobati, namun ia yakin bahwa kebijakan pemerintah demi keselamatan bersama di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Sebenarnya pada lebaran ini saya ingin mudik ke daerah asal suami, karena sejak saya menikah setahun lalu saya belum pernah berkunjung ke mertua. Tapi nggak jadi, karena adanya aturan larangan mudik dari pemerintah," kata karyawan Bagian Teknik alumni Magister Geoteknik ITS itu, Selasa (11/5/2021). 

Sementara itu, aturan Larangan mudik lebaran disikapi secara positif oleh Direktur PT Teknindo Geosistem Unggul, Wahyu P Kuswanda. 

"Kegiatan di kantor kami tetap seperti hari-hari biasanya. Kami baru akan libur lebaran mulai Rabu (12/5/2021) sampai hari Jumat (14/5/2021) sesuai kalender pemerintah," kata Wahyu. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement