Peristiwa Daerah

Imbau Prokes Tetap Ditaati, Wali Kota Malang Ingatkan Ada Varian Baru Covid-19

Selasa, 11 Mei 2021 - 16:02 | 32.91k
Wali Kota Malang, Sutiaji saat ditemui awak media usai melakukan sidak prokes disejumlah Mal di Kota Malang, Selasa (11/5/2021). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Wali Kota Malang, Sutiaji saat ditemui awak media usai melakukan sidak prokes disejumlah Mal di Kota Malang, Selasa (11/5/2021). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGWali Kota Malang, Sutiaji mengimbau kepada masyarakat Kota Malang untuk tetap mentaati protokol kesehatan dengan ketat sesuai dengan yang telah dianjurkan oleh pemerintah.

Hal itu dilakukan, karena saat ini telah ada varian virus baru dari Inggris, Afrika Selatan hingga India yang ditengarai sudah masuk Indonesia.

Sidak Prokes sutiaji 8Wali Kota Malang, Sutiaji didampingi Kapolresta Malang Kota dan Dandim 0833/Kota Malang saat melakukan sidak prokes disejumlah Mal di Kota Malang, Selasa (11/5/2021). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap harus dalam kewaspadaan. Mengingat varian baru dari Inggris, Afrika Selatan dan dari India ini ditengarai sudah masuk ke Indonesia," ujar Sutiaji, Selasa (11/5/2021).

Terlebih, kata Sutiaji, varian virus baru tersebut juga sudah masuk ke wilayah Jawa Timur. Sehingga masyarakat perlu waspada, setidaknya Prokes 5M, yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas bisa diterapkan sehari-hari.

"Dan ini juga (varian virus baru) ditengarai juga di Jawa Timur sudah ada, maka kita harus waspada terhadap semuanya. Tentu prokes 5M itu harus benar-benar menjadi komitmen kita semua untuk melaksanakan," ungkapnya.

Selanjutnya disebutkan Sutiaji, kasus varian virus baru ini semakin hari memang terus manghantui masyarakat. Apalagi virus dari Afrika sendiri sudah terlacak di Mojokerto yang memang ada kesamaan.

Maka, menurutnya, inilah yang melatari Adendum Mendagri soal gelaran Shalat Id hingga larangan mudik. Mengingat dulu saat diperbolehkan mudik pada lebaran 2020, ternyata kasus Covid-19 malah mengalami peningkatan drastis.

"Sehingga ini yang melatar belakangi, maka masyarakat harus bisa patuh demi keselamatan kita semua," pungkas Wali Kota Malang, Sutiaji. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES