Peristiwa Daerah

Alhamdulillah, Puluhan Ribu Guru dan Marbot Masjid di Gresik Terima JPS

Selasa, 11 Mei 2021 - 12:51 | 125.12k
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat memberikan simbolis bantuan JPS kepada guru ngaji (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat memberikan simbolis bantuan JPS kepada guru ngaji (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GREESIK – Sebanyak 24.532 guru ngaji atau swasta dan marbot masjid di Kabupaten Gresik Jawa Timur mendapat Jaminan Perlindungan Sosial (JPS) dari pemerintah daerah.

Rincian penerima JPS ini diantaranya pendidik dan tenaga kependidikan Kemenag sebanyak 17.094, dibawah Dispendik sebanyak 5.650. Kemudian, Hafidz atau Marbot sebanyak 988. Sedangkan dari Baznas Gresik diterimakan kepada 600 guru TPQ dan 300 takmir masjid. 

Bupati Fandi Akhmad Yani didampingi Wakil Bupati Aminatun Habibah secara simbolis menyerahan bantuan tersebut di Ruang Mandala Bakti Praja, Selasa (11/5/2021).

Pria yang akrab disapa Gus Yani menyatakan kebanggaannya bisa merealisasikan bantuan ini. Apalagi, menjelang lebaran Idul Fitri.

"Tepat di hari yang ke 73 sejak kami dilantik, hari ini akhirnya banuan ini bisa kami realisasikan bantuan ini,” katanya.

Gus Yani meminta doa restu, agar dalam menjalankan pemerintahan selalu lancar dan keduanya selalu sehat.

Dia berupaya tahun depan bisa lebih siap lagi dalam memberikan bantuan ini dengan jumlah yang lebih besar serta cakupan lebih banyak.

Pada kesempatan itu Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah mengakui bahwa bantuan ini murni keinginannya sebagai upaya menyejahterakan para guru ngaji dan merbot masjid.

“Betapa sulitnya dalam waktu singkat dan mendesak untuk merealisasikan bantuan ini. Kami berkonsultasi kesana sini sampai ke Gubernur Jawa Timur. Kerena bantuan harus by name by address dan akhirnya Pak Bupati membuat payung hukumnya,” tambahnya.

Menurut Bu Min, sudah sejak lama dirinya ingin memberikan bantuan kepada guru guru non PNS, Guru TPQ, Marbot, dan tenaga kependidikan lain misalnya staf TU di sekolah, tukang kebun, tukang bersih-bersih. 

Seperti yang disampaikan Bupati, Bu Min mengakui bahwa dengan waktu yang mendesak, pihaknya belum terlalu siap. Tentu saja tidak semua penerima manfaat bisa menerima seketika.

"Semoga Tahun depan bisa lebih siap lagi, sehingga bantuannya bisa lebih besar dan menjangkau lebih banyak," tambahnya.

Kepala bagian Humas dan Protokol Reza Pahlevi mengatakan bahwa Jaminan Perlindungan Sosial ini terealisasi selain dari dana APBD, juga berasal dari Dana yang dikelola Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kabupaten Gresik.

“Sebagian bantuan JPS kepada puluhan ribu guru di Gresik dan Guru TPQ dan Marbot Masjid berasal dari Zakat Infaq dan Shodaqoh yang dikelola Baznas Gresik," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES