PKB dan PDIP: Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat Bukan Kader Kami
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pihak PKB dan PDIP menyampaikan bahwa Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat bukan kader partainya. Seperti diketehui, Novi Rahman Hidayat terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK RI pada Senin (10/5/2021) dini hari.
Sekretaris Gerakan Sosial dan Kebencanaan DPP PKB Luqman Hakim menyampaikan, Novi Rahman bukan kader partainya. Ia pun mengklarifikasi informasi yang menyebut Novi sebagai kader PKB.
"Saya mohon keberadaan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat tidak dikait-kaitkan dengan PKB," kata Luqman kepada awak media.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat juga membantah klaim Bupati Nganjuk, Novi tersebut sebagai kader dari partai Banteng.
Djarot menekankan, Novi Rahman Hidayat bukan anggota partai, serta tidak memiliki kartu tanda anggota atau KTA PDIP. "Bukan anggota dan tidak ber-KTA PDI Perjuangan,” ujarnya Djarot dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, dilihat dari wikipedia, Novi Rahman disebut sebagai politikus yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur periode 2021-2026. Informasi serupa pernah ditulis oleh akun Facebook Info Nganjuk pada 10 April 2021.
Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat di-OTT KPK RI karena diduga menerima suap terkait jual beli jabatan. Status Rahman masih sebagai terperiksa. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang terjerat OTT Bupati Nganjuk. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |