Ekonomi Indonesia Bangkit

Kiprah FTN Tasikmalaya Kuatkan Seni Budaya dan Sektor Ekonomi

Senin, 10 Mei 2021 - 12:53 | 17.90k
Foto bersama para juara Festival Lagu Religi FTN di Bukit Lestari Kampung Leuwisari, Kelurahan Leuwiliang, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Foto bersama para juara Festival Lagu Religi FTN di Bukit Lestari Kampung Leuwisari, Kelurahan Leuwiliang, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Bangkit

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Five Thousand Network atau FTN Tasikmalaya merupakan wadah pemberdayaan masyarakat yang pengelolaannya kian mengakar kuat, terutama pada sektor perekonomian dan kebudayaan.

Salah satu bentuk bukti terhadap pemajuan ekonomi masyarakat, FTN telah membentuk beberapa kelompok usaha, baik bidang ekonomi kreatif, pertanian dan industri rumahan bidang bordir dan konveksi.

Koordinator FTN H. Pepen Supriatna mengungkapkan, FTN bukan institusi politik, tapi organisasi sosial yang fokus terhadap kemajuan ekonomi masayarakat.

FTN Tasikmalaya 2

"Tapi tak harus alergi, jika satu saat FTN dibutuhkan secara politik, maka dengan sendirinya akan bergeser ke canal politik," ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Senin (10/5/2021)

FTN telah membentuk Kelompok Usaha Bersama, yakni Kelompok Usaha Bersama Citra Lestari. Meski masih dalam proses pembenahan di beberapa bidang, Kelompok Usaha (KUB) tersebut telah memiliki alat produksi untuk kebutuhan garmen. Namun sampai detik ini belum beroperasi, karena kendala teknis terkait prosedural kedinasan.

Dalam giat budaya, FTN telah menyelenggarakan beberapa acara kebudayaan dan kesenian. Di antaranya Ngaruat yang diselenggarakan bersama Komunitas Cermin, Republik Aer dan Sanggar Golewang Awie, yang berlangsung pada tanggal 17 Juli 2019 di Bukit Lestari.

Ngaruat merupakan ritual permohonan kepada Tuhan untuk keselamatan masyarakat Kota Tasikmalaya dengan konsepsi kesenian, bertalian dengan beragam persoalan yang menempa kehidupan. Salah satunya wabah covod-19, apalagi saat ini status Kota Tasikmalaya masuk dalam zona merah.

Pada tahun 2021 FTN telah menghelat sebuah acara lomba karaoke bertajuk Pesona Suara, yang diikuti peserta dari berbagai usia. Mayoritas anak muda yang berdomisili di wilayah Kecamatan Kawalu.

Menyambut keagungan bulan suci Ramadan, FTN tidak menyia-nyiakan momen keberkahan bulan spesial ini. Festival Lagu Religi pun digelar, bekerja sama dengan Disporabudpar Kota Tasikmalaya.

Acara tersebut cukup magnetik, menyedot peserta didominasi kalangan muda dari berbagai pelosok daerah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Bahkan, ada peserta dari Garut.

Upaya untuk terus menggali potensi SDM akan terus dilakukan. Dewan Pembina FTN Tasikmalaya, Ridwan Nurfaozan. menegaskan hal tersebut. "Kami akan terus melakukan penggalian potensi sumber daya manusia maupun sumber daya alam semaksimal mungkin, hingga menemukan ruang manfaat bagi kehidupan. Tanpa proses penggalian serius segala potensi di sekitar kita akan menguap sia-sia," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES