Peristiwa Daerah Inovasi Kepala Daerah Terpilih

Bupati Bandung: Semua Masjid akan Punya Website

Minggu, 09 Mei 2021 - 20:50 | 47.81k
Bupati Bandung Dadang Supriatna (tengah) saat launching Lailatul Coding. di Gedong Budaya Sabilulungan Soreang, Minggu (9/5/21).(FOTO: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)
Bupati Bandung Dadang Supriatna (tengah) saat launching Lailatul Coding. di Gedong Budaya Sabilulungan Soreang, Minggu (9/5/21).(FOTO: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)
FOKUS

Inovasi Kepala Daerah Terpilih

TIMESINDONESIA, BANDUNGBupati Bandung Dadang Supriatna membuka kegiatan pelatihan dasar pengenalan pembuatan website, dan berbagai fasilitas dalam dunia digital bagi para santri, yang dinamai Lailatul Coding.

Lailatul Coding adalah malam dilaksanakannya pelatihan bahasa pemrograman komputer untuk membuat website masjid. Sehingga ke depannya banyak santri di Kabupaten Bandung yang menguasai bahasa program komputer.

Kegiatan pelatihan ini terealisasi berkat kerjasama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Provinsi Jawa Barat (Jabar) dengan Gerakan Pemuda (GP) ANSOR Kabupaten Bandung. Para peserta berjumlah 62 santri dari 31 kecamatan, di mana masing-masing kecamatan diwakili dua orang peserta.

"Kalau melihat jumlah masjid di Kabupaten Bandung ini kan sekitar 5.000-an masjid, kalau kita hitung 1 RW 1 masjid. Memang tidak bisa sekaligus melakukan kegiatan Lailatul Coding ini. Kita lakukan secara bertahap untuk 31 kecamatan, nanti bisa menyebar ke tingkat desa hingga tingkat RW," ungkap Bupati Dadang Supriatna usai launching yang digelar di Gedong Budaya Sabilulungan Soreang, Minggu (9/5/21).

Merealisasikan kegiatan untuk memberikan pemahaman tentang dunia digital untuk seluruh santri, kata bupati, tentu harus terencana. Namun ia yakin, kegiatan pelatihan bisa dilakukan berkelanjutan.

"Saya optimis karena kegiatan bukan dilakukan hari ini saja. Tahun-tahun berikutnya bisa dilakukan terus menerus, semua masjid akan punya website, edukasi digital para santrinya akan meningkat. Pada akhirnya, penyebaran informasi dan pemahaman tentang aktualisasi dan digitalisasi ini bisa dipahami seluruh masyarakat," tandas bupati.

Sebelumnya di hari yang sama, Kang DS sapaan bupati, juga meluncurkan website dan aplikasi pembayaran zakat, infak dan sedekah (ZIS) online.

Dinamai Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu), peluncuran website dan aplikasi ini merupakan implementasi dari program 99 hari kerjanya, yaitu smart city.

Website Lazisnu adalah bagian dari kesiapan Pimpinan Cabang NU (PCNU) Kabupaten Bandung, dalam memasuki babak baru manajemen organisasi modern berbasis digital. Lazisnu hadir menyongsong era baru, dan siap mendukung pengembangan smart city di Kabupaten Bandung.

Di sela kegiatan peluncuran, pihak penyelenggara melakukan simulasi pembayaran ZIS. Saat itulah Kang DS berinisiatif membayar zakat fitrahnya melalui website www.lazisnubandung-kab.org.

"Pemanfaatan teknologi digital, akan memberikan kemudahan bagi kita, nyaris dalam segala aspek kehidupan. Ini juga jadi salah satu upaya mengurangi tatap muka di masa pandemi," tandas Bupati Bandung(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES