Pendidikan

Pembelajaran Tatap Muka di Pendidikan Dasar di Bondowoso Dilakukan Usai Lebaran

Rabu, 12 Mei 2021 - 07:40 | 54.11k
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Haeriyah Yuliati. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Haeriyah Yuliati. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Kabar gembira bagi siswa pendidikan dasar di Kabupaten Bondowoso. Sebab setelah lebih setahun tak masuk sekolah, mereka akan merasakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) setelah Hari Raya Idul 1442 Hijriah.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diknas) Kabupaten Bondowoso, Haeriyah Yuliati mengatakan, PTM untuk SD dan SMP/Sederajat akan dilaksanakan 20 Mei mendatang.

"Awalnya pembelajaran tatap muka hanya dilaksanakan untuk siswa kelas 4 sampai 6 SD dan 7 sampai 9 SMP," katanya.

Namun nantinya kata dia, giliran siswa TK B dan 1-3 SD direncanakan mengikuti PTM, yang akan berlangsung 20 Mei.

"Saat ini masih dalam tahap menyiapkan sarana prasarana pendukung protokol kesehatan di sekolah," jelas perempuan yang juga kepala Dinas PMD tersebut.

Dalam pelaksanaannya nanti, lanjut dia, PTM juga harus mendapat izin orang tua siswa. "PTM bagi siswa TK B dilaksanakan untuk persiapan melanjutkan ke jenjang SD," imbuhnya.

Sebab kata dia, pembelajaran secara daring sangat sulit diterapkan untuk siswa TK B. "Sehingga proses belajar mengajar menjadi tidak maksimal," ungkapnya.

Sejuah ini pihak Lembaga TK khawatir siswanya belum siap masuk SD karena belajar daring tidak maksimal. "Oleh karena itu, mereka mengajukan PTM. Pembelajaran baca tulis menghitung kepada siswa jadi fokus utama," terangnya.

Meskipun nanti PTM dilaksanakan, namun untuk TK B durasi waktunya berlangsung 1,5 jam. Itu pun akan dipantau secara ketat.

Sejauh ini kata dia, pelaksanaan PTM di Bondowoso berjalan aman dan lancar. Tidak menutup kemungkinan PTM di Bondowoso bakal merata pada tiap jenjang pendidikan. 

"Tentunya Pembelajaran Tatap Muka di Bondowoso ini lebih dulu melalui proses pertimbangan kondisi penyebaran Covid-19," katanya.

Pihkanya terus memantau pelaksanaan di lapangan atau monev (monitoring evaluasi) dan berkomunikasi dengan lembaga sekolah. Hasilnya hingga kini tidak ada kendala. 

"Kami juga menyampaikan ke kepala lembaga sekolah di Bondowoso, kalau ada siswa yang sakit tadi perkenankan mengikuti Pembelajaran Tatap Muka," terangnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES