Pendidikan

Gerlam Sesaku Sukseskan Nilai Maksimal Asesmen Nasional

Rabu, 12 Mei 2021 - 11:06 | 64.12k
Gerlam Sesaku diresmikan sebagai gerakan dari Lamongan untuk Indonesia dalam meraih sukses Asesmen Nasional. (Foto: Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)
Gerlam Sesaku diresmikan sebagai gerakan dari Lamongan untuk Indonesia dalam meraih sukses Asesmen Nasional. (Foto: Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Salah satu instrumen yang dinilai dalam Asesmen Nasional (AN) adalah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Sedangkan untuk meraih nilai maksimal AKM, itu harus memiliki kemampuan literasi membaca dan numerasi. 

Butuh strategi dan inovasi, bagaimana meningkatkan kemampuan memahami, mengevaluasi, merefleksi berbagai jenis teks (literasi membaca) serta  berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari (numerik).

Gerlam Sesaku 2

Untuk mempercepat peningkatan kemampuan literasi membaca dan numerik, Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan (Disdik Lamongan) memiliki program unggulan dan inovasi yakni Gerakan Lamongan Sehari Satu Buku (Gerlam Sesaku).

Gerlam Sesaku 3

Ada beberapa strategi dari Gerlam Sesaku untuk meningkatkan kemampuan literasi membaca dan numerasi. Sehingga gerakan ini bisa menjadi inspirasi dari Dinas Pendidikan (SD-SMP) dan Cabang Dinas (SMA-SMK) se-Jawa Timur dalam Rapat Koordinasi Pendampingan Kebijakan Kemendikbud oleh LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan), yakni: 

1.    Gerlam Sesaku dilaksanakan mulai bulan April-September 2021.
2.    Sasaran utama seluruh siswa kelas 4 SD dan kelas 7 SMP. 
3.    Seluruh guru terlibat, terutama guru kelas 4 SD dan guru kelas 7 SMP. 
4.    Ada komitmen bersama mulai dari siswa, guru, Kepala Sekolah, komite Sekolah, dan orang tua untuk membiasakan siswa membaca.
5.    Setap siswa wajib punya 1 (satu) buku bacaan. Jika di kelas tersebut ada 32 siswa maka diharapkan ada 32 judul buku.
6.    Setiap pertemuan, guru harus mengawali pembelajaran dengan membaca. Guru harus bertanya pada siswa tentang apa yang dibaca.
7.    Jumlah kalimat, paragraf atau halaman setiap minggu bertambah.
8.    Siswa melaporkan ringkasan yang dibaca secara tertulls dan dikumputkan secara online lewat apiikasi.
9.    Ringkasan buku yang dibaca siswa menjadi antologl dan diterbitkan.
10.    Diadakan lomba membaca cepat. 

Keterkaitannya untuk menyukseskan Asesmen Nasional dan Asesmen Kompetensi Minumum melalui program Gerlam Sesaku, juga diperlukan strategi yakni:

1.    Sosialisasi AN dan AKM ke Kepala Sekolah, MKKS, K3S, dan koordinator wilayah (narasumber dari LPMP).
2.    Sosialisasi AN dan AKM ke pengurus MGMP, KKG, dan guru. 
3.    Workshop penyusunan Soal HOTS (kerjasama dengan FKIP, Unisla).
4.    Workshop bedah soal AKM dan pelatihan penyusunan soal AKM per MGMP dan KKG.
5.    Penyusunan RPP berbasis Iiterasi dan numerasi. 
6.    Membuat aplikasi Try out AKM untuk SD.
7.    Penambahan bandwidth, bantuan komputer, server, TV smart, dan laptop untuk mendukung AN. 
8.    Try out AKM dan reward piagam bagi sekolah mencapai kategori MAHIR.

Melalui Gerlam Sesaku, bukan hanya dari Lamongan untuk Lamongan tapi Gerakan Membaca Sehari Satu Buku adalah gerakan Lamongan untuk Indonesia dalam meraih sukses dan nilai maksimal Asesmen pada tahun 202Nasional 1. Program ini juga ditujukan untuk meningkatkan literasi masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES