Ekonomi

Jelang Libur Lebaran, Disparbudpora Sumedang Lakukan Tracing dan Monitoring ke Obyek Wisata

Sabtu, 08 Mei 2021 - 15:50 | 44.94k
Disparbudpora Sumedang bersama pihak terkait saat melakukan tracing dan monitoring di Obyek Wisata Tanjung Duriat (FOTO: Alan Dahlan/TIMES Indonesia)
Disparbudpora Sumedang bersama pihak terkait saat melakukan tracing dan monitoring di Obyek Wisata Tanjung Duriat (FOTO: Alan Dahlan/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SUMEDANGPemkab Sumedang, Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora)  melakukan tracing dan monitoring untuk melihat kesiapan tempat wisata dalam mengahadapi libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H. 

"Kami bersama dengan Disparbud Provinsi Jabar melakukan tracing dan monitoring juga melihat kunjungan wisatawan yang berkunjung ke objek wisata yang ada di Sumedang. Selain itu, melihat persiapan para pengelola wisata dalam menghadapi libur lebaran nanti," ujar Kepala Dinas Parbudpora Sumedang Hari Tri Santosa kepada wartawan di obyek Wisata Alam Tanjung Duriat Desa Pajagan, Cisitu, Sumedang, Sabtu (8/5/2021).

Hari mengatakan, tujuan tracing dan monitoring tersebut selain untuk melihat kesiapan tempat wisata menyambut libur lebaran juga dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung yang datang ke tempat wisata di Sumedang.

Tak hanya itu, dirinya berharap, semua pengelola wisata dapat menyediakan thermo gun, tempat cuci tangan, serta memantau terus pengunjung agar terus menjaga jaraknya. Terlebih, dapat membatasi jumlah pengunjung 50 persen dari kapasitas tempat wisata.

"Meskipun penerapan Prokes secara ketat dan Satgas Covid-19 di tempat lokasi wisata sudah dibentuk, namun untuk tetap mengimbau dan mengingatkan para pengunjung akan pentingnya 5M yakni, Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi," tuturnya.

Hari menuturkan, pada kegiatan tracing juga dilakukan Rapid Tes Antigen dengan sasaran 100 orang, yang terdiri dari karyawan dan pengunjung. 

"Alhamdulillah hasilnya semua dinyatakan negatif. Kami juga mengimbau, agar warga yang sedang sakit dan merasa kurang enak badan, diharapkan tetap tinggal di rumah saja. Sehingga, dapat mencegah adanya lonjakan Covid-19. Bahkan tetap menjaga Sumedang berada di zona kuning," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES